Berita

Komunikolog politik dan hukum nasional Tamil Selvan (kiri) dalam program Republik Ayam Jago bertajuk “Menakar Imajinasi Capres Soal Indonesia Pasca-Jokowi” yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, di Kopi Timur, Jakarta Timur, Selasa sore (25/7)/RMOL

Politik

Ngotot Bangun IKN, Komunikolog: Jokowi Ingin Dikenang Seperti Soekarno dan Soeharto

RABU, 26 JULI 2023 | 00:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dinilai sebagai sebuah proyek politik identitas Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mantan Walikota Solo itu ingin meninggalkan legacy fisik yang terkenang sepanjang masa seperti Presiden RI Pertama Soekarno dan Presiden Kedua RI Soeharto.

Demikian disampaikan Komunikolog Politik dan Hukum Nasional, Tamil Selvan dalam Republik Ayam Jago bertajuk “Menakar Imajinasi Capres Soal Indonesia Pasca-Jokowi” yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, di Kopi Timur, Jakarta Timur, Selasa sore (25/7).

“Jokowi ingin kalau orang bicara Soekarno Soeharto, orang bicara juga Jokowi dan untuk itu dia butuh IKN,” kata Tamil.

Narasi besar yang digaungkan Jokowi soal IKN ini, lanjut Tamil, berkaitan dengan kondisi Jakarta yang dinilai semakin hari semakin sumpek dan pengap oleh macet hingga polusi udara. Sedangkan beberapa hal yang dinilai bermasalah itu bisa diperbaiki melalui sistem di dalamnya, bukan fisiknya.

“Kalau kemudian variabel yang digunakan adalah mengatasi kemacetan lalu membatasi mobilitas, tapi IKN-nya dibuat sentralistik fisik dan terjadilah IKN, saya tetap pada bahasa saya bahwasannya ini adalah politik identitas seorang Jokowi,” kata Tamil.

Atas dasar itu, Tamil menilai bahwa proyek IKN sangat subjektif bagi Jokowi. Itu lantaran Soekarno dan Soeharto menjadi Presiden paling dikenang masyarakat Indonesia karena meninggalkan legacy fisik hingga saat ini.

“Ini ada subjektivitas besar bagi Jokowi, kenapa? Indonesia kita sudah punya sekian presiden tetapi tetap yang diingat adalah Soekarno Soeharto. Masyarakat enggak bicara SBY masyarakat enggak bicara Gus Dur karena apa? Karena legacy fisiknya tidak begitu kelihatan,” tandasnya.

Turut hadir narasumber lain dalam acara diskusi yang dipandu oleh host Arief Poyuono itu, Aktivis Kolaborasi Jakarta, Andi Sinulingga.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya