Berita

Polisi paramiliter berjaga di selatan Balai Besar Rakyat di Beijing, Tiongkok, 5 Maret 2023

Dunia

CIA Kembali Targetkan China, Beijing Siap Bertindak

SELASA, 25 JULI 2023 | 04:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kembali beroperasinya Badan Intelijen Pusat (CIA) di China telah mendapat tanggapan serius dari Beijing. Mereka berjanji untuk menindak tanpa ragu terhadap kegiatan mata-mata Washington.

Dalam jumpa pers Senin (24/7), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning mengatakan China akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menjaga keamanan nasional terhadap jaringan mata-mata Amerika.

“AS di satu sisi terus menyebarkan disinformasi tentang apa yang disebut 'mata-mata China dan serangan dunia maya', dan di sisi lain justru ia memberitahu publik tentang aktivitas intelijen mereka yang berskala besar yang menargetkan China,” kata Mao, seperti dikutip dari Xinhua.

“China akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menjaga keamanan nasional," katanya.

Empat hari sebelumnya, Direktur CIA William Burns mengatakan pada konferensi keamanan di Colorado bahwa agensinya saat ini menjalankan agen di China.

“Kami telah membuat kemajuan dan kami bekerja sangat keras untuk memastikan bahwa kami memiliki kemampuan kecerdasan manusia yang sangat kuat untuk melengkapi apa yang dapat kami peroleh melalui metode lain,” kata Burns kepada peserta.

CIA mengalami pukulan telak terhadap kemampuan pengumpulan intelijennya pada 2010, ketika otoritas China mulai mengidentifikasi, menangkap, dan konon mengeksekusi agen CIA di negara tersebut.

Investigasi oleh New York Times menyebutkan jumlah mata-mata yang dibunuh atau dipenjarakan sebanyak 20 orang, sementara majalah Foreign Policy melangkah lebih jauh, mengklaim bahwa setidaknya 30 orang telah dieksekusi antara tahun 2010 dan 2012.

Komisi gabungan CIA/FBI menyimpulkan bahwa peralatan komunikasi badan tersebut kemungkinan besar telah diretas, dan bahwa agen telah memberikan identitas mata-mata kepada Kementerian Keamanan Negara (MSS) China, lapor Foreign Policy.

Pada 2018, mantan petugas CIA bernama Jerry Chun Shing Lee ditangkap di AS dan mengaku menyerahkan identitas agen Amerika dan informan mereka ke MSS. Dia dijatuhi hukuman 19 tahun penjara pada 2019, meskipun tidak pernah terungkap apakah informasi yang dia berikan menyebabkan melimpahnya penangkapan antara 2010 dan 2012.

Tindakan keras itu membuat CIA hampir tidak menyadari cara kerja internal negara China selama lebih dari satu dekade. Misalnya, Burns mengakui pada bulan April bahwa AS tidak memiliki indikasi bahwa Beijing akan menengahi kesepakatan normalisasi antara Iran dan Arab Saudi.

Tidak jelas mengapa Burns memilih untuk secara terbuka mengungkapkan aktivitas agensinya baru-baru ini di China, terutama dua bulan setelah kepala CIA mengunjungi Beijing dalam upaya nyata untuk meredakan ketegangan antara kedua kekuatan tersebut.

Selain itu, pengakuan Burns datang dua tahun setelah CIA memperingatkan semua pos luar negerinya bahwa informannya ditangkap dan direkrut oleh layanan saingan di China, Rusia, Iran, Pakistan, dan negara lain.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya