Berita

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini dalam acara Grand Launching Lomba Baca Proklamasi Mirip Bung Karno yang diselenggarakan PKS, di Perpustakaan DPR RI, Kompleks Parlemen, Senin (24/7)/Repro

Politik

Jazuli PKS: Ada Orang Ngaku Paling Pancasila, Tapi Kerjanya Mengadu Domba

SENIN, 24 JULI 2023 | 14:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini menyebut ada orang atau golongan tertentu yang mengklaim paling Pancasila tapi suka mengadu domba orang lain.

Hal itu disampaikan oleh Jazuli dalam memberikan sambutan di acara Grand Launching Lomba Baca Proklamasi Mirip Bung Karno yang diselenggarakan PKS, di Perpustakaan DPR RI, Kompleks Parlemen, Senin (24/7).

Semula, Jazuli menyampaikan soal kekayaan Indonesia yakni bonus demografi yang begitu besar sebagai modal untuk melanjutkan sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

“Maka penting, untuk menjadi jembatan antara generasi ke generasi, khususnya dalam poin-poin mengokohkan nasionalisme dan komitmen kebangsaan,”kata Jazuli.

Kemudian, Jazuli mulai menyinggung soal adanya pihak-pihak yang berupaya memotong mata rantai sejarah Indonesia dan mengklaim paling Pancasilais.

“Orang-orang yang mengklaim paling merah putih Pancasila tapi kerjanya mengadu domba antara sesama anak bangsa kemudian seperti ini Indonesia,” tegasnya.

Jazuli mengatakan orang atau kelompok tersebut, mengumbar fitnah keji tentang figur atau sosok seseorang untuk menjatuhkan lantaran dianggap tidak merah putih.

“Menuduh orang-orang yang bisa jadi lebih merah putih dari mereka, dengan tuduhan-tuduhan fitnah, padahal bisa jadi komitmen orang yang dituduh itu, dalam konteks merah putih dan Pancasila jauh lebih bagus daripada yang menebarkan tuduhan-tuduhan dan fitnah itu,” tutupnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sekjen AMPG Anggap Qodari Sedang Melawak

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:56

PK Ditolak MA, Alex Noerdin Tetap Jalani Vonis 9 Tahun Penjara

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:36

Pemilik Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Bakal Diperiksa Polisi

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:11

Tingkatkan Realisasi KPR Nonsubsidi, BTN Resmikan Sales Center Baru di 3 Kota Besar

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:51

Tani Merdeka Bangun 7.200 Posko Pemenangan Sudaryono

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:28

WWF ke-10 Aman dan Kondusif, Menteri PUPR Apresiasi Pengamanan TNI-Polri

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:06

Mangkir dari Panggilan Kejaksaan, Anggota DPRD Madiun Dianggap Lecehkan Hukum

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:49

Supian Suri Dilaporkan ke KASN dan BKN Jelang Pilkada 2024

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:42

Nyaru jadi Bengkel, Industri Rumahan Narkotika Ini Mampu Memproduksi Jutaan Tablet

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:20

KLHK Lanjutkan Safari Sosialisasi FOLU Net Sink 2030 di Yogyakarta

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:16

Selengkapnya