Berita

Ketua Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) PP Muhammadiyah, Anwar Abbas/Net

Politik

Kontestan Pilpres 2024 Dituntut Perjelas Nasib 98,68 Persen Pengusaha Kecil

SENIN, 24 JULI 2023 | 10:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Nasib pelaku usaha kecil yang berjumlah 98,68 persen hingga hari ini masih mengenaskan. Visi menjadikan satu sektor penting butuh diperjelas kontestan Pilpres 2024.

Ketua Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) PP Muhammadiyah, Anwar Abbas menilai, jumlah pengusaha mikro tak kunjung berkembang dari total jumlah 63.350.222 pelaku.

"Data Kemenkop dan UMKM di atas terlihat jumlah usaha mikro yang nasibnya mengenaskan tersebut masih banyak mendominasi yaitu sebesar 98,68 persen," ujar Anwar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/7).

Menurutnya, masalah kesenjangan sosial ekonomi di negeri ini yang tergambar dalam perkembangan usaha mikro itu, dipastikan masih menjadi masalah besar yang harus diperhatikan kontestan Pilpres 2024.

"Kita berharap agar pemerintah terutama pemerintah periode 2024-2029 bisa memberikan perhatian lebih dan serius kepada kelompok usaha mikro dan ultra mikro ini agar mereka bisa  melakukan mobilitas vertikal," tuturnya.

Maka dari itu, Anwar menilai Pilpres 2024 merupakan pesta demokrasi yang sangat strategis bagi bangsa Indonesia, karena menentukan nasib pelaku usaha kecil.

"Kalau rakyat salah dalam memilih presiden, karena yang terpilih adalah sosok yang sudah dikendalikan oleh para pemilik kapital, maka cita-cita kita untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menyangkut masalah ekonomi akan terhambat," katanya.

"Sehingga, yang terjadi adalah semakin meningkatnya kesenjangan sosial ekonomi di negeri ini, dan itu tentu saja jelas tidak baik bagi masa depan bangsa," tandas Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi Majelis Ulama Indonesia itu.

Hingga saat ini, jumlah pengusaha besar 0,01 persen, dengan jumlah pelaku sekitar 5.550. Sementara, pengusaha menengah 0,09 persen atau 60.702 pelaku, dan pengusaha kecil 1,22 persen atau 783.702 pelaku.

Sedangkan, jumlah usaha mikro mencapai 98,68 persen atau 63.350.222 pelaku.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya