Berita

Gambaran Lunar Cruiser yang dikembangkan Toyota/Net

Dunia

Toyota Kembangkan Mobil Penjelajah Bulan "Lunar Cruiser"

SENIN, 24 JULI 2023 | 08:42 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kendaraan penjelajah ruang angkasa Lunar Cruiser tengah dikembangkan oleh raksasa pembuat mobil Jepang, Toyota Motor Corp. bekerja sama dengan Japan Aerospace Exploration Agency dan Mitsubishi Heavy Industries Ltd.

Mengutip Borneo Bulletin pada Minggu (23/7), uji coba Lunar Cruiser akan dilakukan di sebuah fasilitas penelitian dan pengembangan yang akan dibangun Toyota tahun depan.

Sementara untuk proses peluncuran ke Bulan, rencananya akan dilakukan Toyota pada 2029 mendatang.

Kepala proyek di Toyota, Ken Yamashita mengatakan kendaraan itu akan ditenagai oleh sel bahan bakar regeneratif, yang mampu diisi berulang kali menggunakan air yang diyakini berada di bulan.

"Sel bahan bakar regeneratif adalah bagian penting dari teknologi yang dapat terus menghasilkan tenaga hanya dengan sinar matahari dan air saja," jelasnya.

Yamashita berharap teknologi bahan bakar tersebut dapat dimanfaatkan di bumi.

"Toyota berharap dapat menciptakan bisnis baru dengan menggunakan sel bahan bakar di area non-ruang angkasa juga," bunyi laporan tersebut.

Lunar Cruiser diperkirakan memiliki berat sekitar 10 ton dan mampu menahan perbedaan suhu yang ekstrem di Bulan, serta beradaptasi dengan lingkungan berdebu.

Kendaraan penjelajah itu akan memiliki cukup ruang untuk dua orang tinggal selama sebulan dan memastikan eksplorasi permukaan bulan yang stabil dalam jangka panjang.

Mitsubishi Heavy saat ini sedang mengembangkan penjelajah LUPEX, sebuah kendaraan tak berawak yang dirancang untuk menyelidiki sumber daya air di bulan. Alat itu diharapkan dapat selesai pada 2025.

Lunar Cruiser Toyota rencananya akan menggunakan LUPEX Mitsubishi Heavy untuk mendeteksi air yang akan digunakan sebagai sumber bahan bakarnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya