Berita

Pedagang di Pasar Manis Ciamis/RMOLJabar

Nusantara

Harga Sayuran, Telur, dan Daging Ayam Tak Kunjung Turun, Emak-emak Ciamis Makin Menjerit

MINGGU, 23 JULI 2023 | 05:35 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Emak-emak di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menjerit. Pasalnya, harga sayuran, telur, dan daging ayam sejak Idulfitri 1444 Hijriah atau 2023 lalu belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Harga sayuran di Pasar Manis Ciamis tetap dalam kisaran yang tinggi. Seperti harga kentang per Sabtu (22/7) seharga Rp20 ribu per kilogram. Padahal semula harganya Rp16 ribu per kilogram.

"Sampai saat ini, sejak Lebaran Idulfitri dan Iduladha 1444 Hijriah belum ada penurunan harga," ujar salah satu pedagang Blok F Pasar Manis Ciamis, Koko, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (22/7).

Kemudian, harga bawang daun dijual dengan harga Rp15 ribu per kilogram. Kenaikan harga yang cukup tinggi terjadi pada cabai hijau, mencapai Rp17 ribu per kilogram.

"Padahal, harga cabai hijau sebelumnya adalah Rp28 ribu per kilogramnya," jelas Koko.

Selanjutnya, untuk harga cabai merah sampai saat ini juga belum mengalami penurunan. Masih Rp100 ribu per kilogram.

Koko menjelaskan, ada banyak faktor yang menyebabkan kenaikan harga sayuran di Pasar Manis Ciamis ini. Salah satunya karena stok dari petani tak kunjung stabil.

"Seperti kentang, cabai hijau, dan bawang daun stok dari petaninya selalu kurang. Ini akibat dari musim hujan," ujar dia.

Selain sayuran, komoditas yang harganya masih stabil di level tertinggi sejak Lebaran adalah daging ayam broiler dan telur.

Salah satu pedagang daging ayam broiler, Nanu menyampaikan, masih menjual di kisaran harga Rp 44 ribu sampai Rp 42 ribu per kilogram.

Sementara, untuk harga telur ayam, Nani menjual dengan harga Rp32 ribu per kilogramnya. Harga ini sudah naik sejak Idulfitri 1444 Hijriah lalu.

Nanu menjelaskan, salah satu alasan harga ayam broiler di Ciamis ini tinggi lantaran banyak ayam yang dijual ke luar daerah.

"Sementara, stok di Ciamis kurang, mungkin jadi berkurang karena banyak dikirim ke luar daerah, makanya harga ayam di sini tetap tinggi sejak Lebaran Idulfitri lalu," tutup Nanu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya