Berita

Salwan Momika muncul di luar kedutaan Irak di Stockholm, Kamis, 20 Juli 2023, dengan membawa Al Quran dan bendera Irak/Net

Dunia

Protes Penodaan Al Quran, UEA Panggil Kuasa Usaha Swedia

SABTU, 22 JULI 2023 | 08:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Uni Emirat Arab (UEA) memanggil kuasa usaha Swedia di Abu Dhabi untuk menyampaikan protes resmi terkait  terulangnya perizinan pembakaran Al Quran.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat (21/7),  Kementerian Luar Negeri UEA mengecam dan menyatakan keprihatinannya atas tindakan pembakaran salinan Al Quran yang kembali terjadi oleh kelompok ekstremis di Swedia.

"Kementerian Luar Negeri telah memanggil Charge D'Affaires di Kedutaan Besar Kerajaan Swedia untuk UEA, dan menyerahkan catatan resmi protes kami terhadap serangan berulang dan pelanggaran terhadap salinan Al Quran yang dilakukan oleh ekstremis di Kerajaan Swedia," kata Kementerian Luar Negeri UEA.


Kementerian juga menyoroti bahwa keputusan pemerintah Swedia untuk mengizinkan peristiwa semacam itu telah mencerminkan pengabaian tanggung jawab internasional dan kurangnya rasa hormat terhadap nilai-nilai sosial.

Selain itu, UEA juga menekankan pentingnya pemantauan dan penanganan ujaran kebencian dan ekspresi rasisme di negara tersebut, yang dapat berdampak negatif terhadap perdamaian dan keamanan di masyarakat.

Kebebasan berekspresi, menurut Kementerian, tidak boleh digunakan sebagai pembenaran untuk tindakan keji semacam itu.

Mengutip Anadolu Agency, Sabtu (22/7), rencana pembakaran Al Quran telah memicu aksi protes dan penyerbuan di Kedutaan Besar Swedia di Irak pada Kamis.

Penyerbuan terhadap misi diplomatik Stockholm tersebut telah dikecam oleh Kementerian Luar Negeri Swedia sebagai pelanggaran serius terhadap Konvensi Wina.

Sebagai tanggapan atas serangan di kedutaannya di Baghdad, Salwan Momika kembali menodai Al Quran dengan menginjaknya dan juga membakar bendera Irak di depan Kedutaan Besar Irak di Swedia.

Hal tersebut telah kembali memicu ketegangan antara Swedia dengan negara-negara Islam atas isu sensitif ini yang terus kembali terulang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya