Berita

Iloustrasi/Net

Dunia

Washington Desak Pyongyang Kembalikan Travis King, Tentara AS yang Ditahan Korea Utara

JUMAT, 21 JULI 2023 | 16:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat telah meminta Pyongyang untuk mengembalikan Prajurit Travis King, seorang prajurit AS yang tanpa izin komandannya melintasi perbatasan Korea Selatan dengan Korea Utara.

Hal itu dikonfirmasi oleh Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, kepada wartawan, Jumat (21/7) .

"Kami telah menyampaikan pesan ke DPRK bahwa Prajurit King menyeberang sendiri dan kami ingin dia kembali dengan selamat," kata Miller.


Washington juga telah meminta info lebih lanjut tentang kesehatan dan kesejahteraan King, katanya.

Departemen Pertahanan AS mengkonfirmasi pada Selasa (18/7) bahwa King melintasi garis demarkasi yang memisahkan kedua Korea tanpa izin dan ditahan di Korea Utara, menurut laporan Reuters.

King dijadwalkan kembali ke Amerika Serikat untuk menghadapi konsekuensi indisipliner setelah menjalani hukuman penjara di Korea Selatan.  Ia dibebaskan pada 10 Juli dan dijadwalkan untuk dipulangkan ke Fort Bliss, Texas. Namun, ia malah meninggalkan bandara, mengikuti tur perbatasan dan melarikan diri.

Pentagon mengumumkan bahwa pejabat kontra intelijen Angkatan Darat sedang menyelidiki apa yang mendorong King berpisah dari tur sipil di Zona Demiliterisasi yang memisahkan Korea Selatan dan Utara, di mana para saksi mengatakan dia berlari melintasi perbatasan sekitar hari Selasa.

King adalah orang Amerika pertama yang diketahui ditahan di Korea Utara dalam hampir lima tahun.

Angkatan Darat AS telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut, kata Pentagon , tetapi para pejabat telah menjelaskan bahwa prioritas pertama mereka adalah mengamankan pembebasan tentara tersebut.

"Itu membuat saya sangat, sangat prihatin bahwa Private King berada di tangan otoritas Korea Utara . Saya khawatir tentang bagaimana mereka akan memperlakukannya," kata Sekretaris Angkatan Darat Christine Wormuth di Aspen Security Forum.

Dia merujuk kasus Otto Warmbier, seorang Amerika yang ditahan selama satu setengah tahun sebelum dibebaskan dalam keadaan koma ke Amerika Serikat dan meninggal enam hari kemudian.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya