Berita

Demonstrasi yang digelar pada 2020 lalu untuk menuntut keadilan atas kematian George Floyd/Net

Dunia

Kota New York Bayar Kompensasi Rp 195 Miliar untuk Demonstran George Floyd yang Ditangkap

JUMAT, 21 JULI 2023 | 12:12 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah New York setuju untuk membayar kompensasi kepada ribuan orang yang ditangkap selama aksi demonstrasi George Floyd pada 2020 lalu, dengan memberi mereka 13 juta dolar (Rp 195 miliar).

Mengutip Malaymail, Jumat (21/7), kesepakatan tersebut merupakan penyelesaian gugatan kelompok terbesar yang pernah dibayarkan kepada pengunjuk rasa di Amerika Serikat.

"New York setuju untuk membayar 9.950 dolar (Rp 149 juta) kepada lebih dari 1.300 pengunjuk rasa yang ditangkap oleh petugas polisi New York selama protes antara 28 Mei dan 4 Juni 2020," bunyi rilis dari pengacara penggugat.

Menanggapi penyelesaian tersebut, salah satu pengacara penggugat, Remy Green, merasa kemenangan ini adalah prestasi besar, namun juga menegaskan bahwa kota tidak boleh dibiarkan terus-menerus menormalisasikan kekerasan berlebihan oleh Departemen Kepolisian New York (NYPD).

Ia menyoroti penggunaan semprotan merica yang tidak tepat, tindakan kekerasan dengan pentungan, dan taktik melanggar hukum lainnya yang diterima para demonstran selama aksi dari aparat keamanan.

Dalam pernyataan resmi, NYPD merespons seruan itu dengan menyatakan bahwa mereka telah meningkatkan praktiknya dalam menangani protes, terutama selama masa pandemi. NYPD, menegaskan komitmen mereka untuk melindungi setiap hak rakyat untuk berekspresi secara damai dan menjaga keamanan publik.

Seperti diketahui, demonstrasi yang meluas di New York City dan di seluruh negeri dipicu oleh kematian tragis George Floyd pada 25 Mei 2020.

George Floyd, seorang pria kulit hitam yang tak bersenjata, tewas setelah seorang petugas polisi di Minneapolis menekan lehernya dengan lutut selama hampir sembilan menit, saat dia berulang kali memohon agar dapat bernapas, yang memicu kemarahan publik.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya