Dari kiri ke kanan: Pendiri Relawan Muda Airlangga (RMA) Khalid Zabidi, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan.
IZINKAN saya memperkenalkan diri, saya Khalid Zabidi, kader Golkar yang telah berkiprah di Partai Golkar sejak 2008, saya salah satu aktivis 98 dari Bandung yang memutuskan bergabung masuk ke Partai Golkar karena sifat Partai Golkar yang bersifat nasional tidak sektarian, terbuka, demokratis dan secara konsisten setia dan menjalankan amanah UUD 1945 dan Pancasila.
Sebagai kader muda mungkin sedikit yang baru bisa saya berikan karya nyata saya kepada Partai Golkar, menginisiasi Beringin Cyber Army saat Partai Golkar diterpa badai kasus hukum Ketua Umum saat itu, Pak Setya Novanto, mendirikan KabarGolkar.com mengisi ruang kosong pasca tutupnya Harian Suara Karya dan 2 tahun belakangan ini aktif mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres dengan mendirikan Relawan Muda Airlangga.
Izinkan dengan rendah hati saya sebagai junior tanpa ingin menggurui, saya ingin menyampaikan beberapa komentar saya terhadap pernyataan Abang saat wawancara eksklusif di acara
Rosi bersama Rosiana Silalahi di
Kompas TV, Kamis, 20 Juli 2023.
Abang hadir sebagai Ketua Dewan Penasihat memberikan komentar terbuka mengenai situasi terkini kondisi Partai Golkar, bukankah lebih elok apabila Abang sebagai Ketua Dewan Penasihat menyampaikan pendapat Abang dalam rapat-rapat formal di jajaran Dewan Penasihat di internal Partai Golkar?
Sehingga suara Abang bisa dengan jernih dan tenang bisa kami cerna dan ikuti, tidak ikut dalam gegap gempita dalam ruang publik yang berisik.
Saya, terus terang melihat, mendengar dan merenungi pernyataan Abang tadi malam alih-alih sebagai senior dan sebagai Ketua Dewan Penasihat memberikan keterangan yang meneduhkan, menentramkan dan menenangkan para kader Partai Golkar yang sedang berbeda pendapat, bukan justru terdengar seolah-olah memperkeruh dan memperuncing situasi dan perbedaan pendapat para kader yang sedang terjadi.
Sejauh yang saya amati dan ikuti dari dekat, justru saya mendapatkan Partai Golkar sedang bergiat menyiapkan diri dalam memenangkan kontestasi Pilpres dan Pileg serta Pilkada bagaimana jajaran DPP dan DPD bekerja keras membangun soliditas partai dari tingkat pusat hingga daerah, saya heran mengapa Abang beranggapan sebaliknya?
Memang, dalam angka-angka hasil survei mengeluarkan beragam hasil, ada yang menggambarkan hasilnya kurang baik, tapi ada juga yang mengabarkan hasil yang baik buat partai maupun Ketua Umum.
Sebagai kader yang terpelajar, kami memandang hal itu sebagai dinamika yang wajar selain keadaan partai yang siap siaga dan solid, kita masih punya waktu meningkatkan performa partai dengan aneka strategi yang ada sehingga dapat memenuhi target menang Pilpres, menang Pileg 20 persen, dan menang Pilkada 2024.
Saya, sebagai kader yang lebih muda tentu sangat menghormati dan meneladani Abang sebagai kader senior dan pemimpin nasional yang berhasil menunjukkan kiprah sejati seorang kader Partai Golkar yang unggul di tengah pemerintahan Jokowi.
Abang selalu mampu menjalankan penugasan-penugasan dari presiden di situasi tersulit pun dengan hasil yang
superb. Saya sangat kagum dan memberikan apresiasi tinggi buat Abang.
Saya berharap Abang bisa memberikan keteladanan bahwa Abang adalah senior tokoh pemersatu dan
solidarity maker bagi kami para kader-kader yang mencintai Partai Golkar yang menginginkan Partai Golkar solid dan mampu memberikan kontribusi karya terbaik buat bangsa dan negara.
Demikian komentar saya Bang, semoga Abang menganggap komentar saya ini adalah sebuah pendapat dari seorang adik atau anak yang lebih muda dan saya berharap Abang bisa menanggapi, apakah secara terbuka atau jika abang ada waktu luang untuk berdiskusi tentu saya siap menghadap Abang.
Terima kasih atas perhatian Abang.
Salam.
Pendiri Relawan Muda Airlangga (RMA)
