Berita

Ilustrasi perang Somalia/Net

Dunia

Militer Somalia dan AS Bombardir Markas Teroris, Tujuh Petinggi Al-Shabaab Tewas

KAMIS, 20 JULI 2023 | 13:56 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Operasi gabungan melibatkan Militer Somalia dan pasukan Angkatan Darat AS diklaim berhasil menumpaskan hampir 100 teroris al-Shabaab, termasuk tujuh petingginya pada Rabu (19/7).

Operasi gabungan militer udara dan darat tersebut berlangsung di sekitar Desa Gal-Libah dan El Quraq, wilayah perbatasan antara Provinsi Galgaduud dan Shabelle Tengah.

Mengutip Anadolu Agency, kelompok teroris Al-Shabaab yang disebut juga Khawarij telah lama menjadi ancaman bagi stabilitas dan keamanan di negara itu.

Atas keberhasilan operasi tersebut, pemerintah Somalia menyampaikan apresiasi kepada tentara AS sudah membantu memberantas ancaman teroris yang meresahkan.

“Ini menandai langkah maju yang signifikan dalam perjuangan melawan pemberontakan. Tujuh pemimpin tingkat atas berhasil dinetralkan,” kata Kementerian Pertahanan Somalia, Kamis (20/7).

Kementerian Pertahanan Somalia berkomitmen membawa perdamaian serta stabilitas di negaranya yang telah dihadapkan dengan ancaman selama bertahun-tahun itu.

Adapun operasi gabungan ini dilakukan setelah Presiden Somalia, Hassan Sheikh Mohamud melakukan kunjungan ke ibu kota administratif negara bagian selatan-tengah Hirshabelle, yang menjadi markas pusat kegiatan kelompok teroris al-Shabaab.

Presiden Mohamud sebelumnya menegaskan akan perang habis-habisan melawan Al-Shabaab, yang telah menguasai sebagian besar wilayah tengah, termasuk kota pesisir Harardhere.

Perang melawan Al-Shabaab dan kelompok teror lainnya, seperti Daesh/ISIS, telah menjadi perhatian serius bagi pemerintah Somalia dan komunitas internasional.

Sejak 2007, Al-Shabaab telah berusaha menggulingkan pemerintah Somalia dan melawan Misi Transisi Uni Afrika di Somalia (AMISOM), yakni misi multidimensi yang disahkan Uni Afrika dan diamanatkan oleh Dewan Keamanan PBB untuk menjaga keamanan.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya