Berita

Pelatihan pembuatan pupuk kompos bagi petani di Desa Lasar, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Propvinsi Kepulauan Bangka Belitung/Ist

Nusantara

Ciptakan Usaha Berbasis UMKM, Petani Dilatih Produksi Pupuk Kompos

KAMIS, 20 JULI 2023 | 12:01 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kalangan petani juga menjadi perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno untuk membuka peluang bisni dan lapangan kerja baru berbasis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Salah satunya, diimplementasikan dengan menghadirkan pelatihan produksi pupuk kompos bagi petani. Kegiatan itu digelar kelompok UMKM Sahabat Sandi bersama Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) di Desa Lasar, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Propvinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ketua Gemawira Diantri Lapian mengatakan, pelatihan pembuatan pupuk kompos sengaja dipilih untuk membantu petani yang kesulitan mendapatkan pupuk, di samping harganya yang mahal.

"Pembuatan pupuk kompos sangat dibutuhkan petani dan masyarakat Belitung, karena sulit didapatkan dan mahal," ujar Diantri dalam keterangannya, Kamis (20/7).

Lebih lanjut, Diantri menegaskan program pupuk kompos secara mandiri diprioritaskan di desa-desa pertanian. Ia pun berharap dapat mendorong kemampuan para petani dan meningkatkan pendapatan ekonomi lebih bagi keluarganya.

"Pelatihan wirausaha kepada masyarakat dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi yang belum punya usaha dan UMKM naik kelas bagi yang sudah punya usaha. Maka program ini prioritas serta berkelanjutan di dusun dan desa pertanian," ujar Diantri.

Diutarakan Diantri, Sandiaga Uno berkomitmen dan konsisten dalam mendorong penciptaan lapangan kerja baru melalui UMKM. Sehingga, program-program relawan dipastikan mempercepat fokusnya.

"Selain itu, Pak Sandi juga membantu mempromosikan, membeli produk-produk UMKM serta membuka jalan untuk permodalan," katanya.

Selain di Belitung, lanjutnya, Gemawira wilayah lainnya juga mengadakan pelatihan digital marketing. Salah satunya, digelar di Caturtunggal, Sleman, Yogyakarta. H

"Hal ini dilakukan agar para UMKM mengerti bagaimana mempromosikan dan menjual produknya melalui sosial media," pungkasnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Bertemu Megawati Bakal Jadi Sowan Pamungkas Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 16:09

Kemenangan Trump Jadi Alarm Bahaya Bagi Perekonomian RI?

Kamis, 07 November 2024 | 16:02

BSSN Sudah Siapkan Operasi Siber Pengamanan Pilkada 2024

Kamis, 07 November 2024 | 15:52

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Cek Keaslian Foto dalam Pesan

Kamis, 07 November 2024 | 15:44

Mendagri Dorong Pemda Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Kamis, 07 November 2024 | 15:26

BSI Dukung Program Gizi Nasional Melalui Kemitraan dengan BGN

Kamis, 07 November 2024 | 15:25

Pemberantasan Judi Online Langkah Tegas yang Dinanti Sejak Lama

Kamis, 07 November 2024 | 15:21

Komisi I DPR Dukung BSSN Perkuat Keamanan Siber

Kamis, 07 November 2024 | 15:16

Trump Raih Kemenangan, Ancaman Tarif 60 Persen untuk China Jadi Sorotan

Kamis, 07 November 2024 | 15:10

Mayor Teddy Tidak Perlu Lagi Selalu Dampingi Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 14:58

Selengkapnya