Berita

Bentrokan antara demonstran dan polisi selama aksi unjuk rasa di Kenya/Net

Dunia

Dipicu Krisis Biaya Hidup, Protes Nasional di Kenya Berujung Bentrokan Hebat

KAMIS, 20 JULI 2023 | 02:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Aksi protes yang dilakukan oleh warga Kenya berubah menjadi kekerasan ketika polisi bentrok dengan demonstran, menyebabkan sedikitnya 12 orang terluka.

Protes nasional di Kenya pada Rabu (19/7) diorganisir oleh oposisi, untuk menuntut pemerintahan Presiden William Ruto menangani kenaikan biaya hidup dan mencabut UU keuangan yang memberlakukan pajak baru.

Sejauh ini aksi demonstrasi sudah berlangsung selama tiga hari. Namun pihak berwenang menanggapinya dengan kekerasan.

Mengutip laporan Fox News, empat pengunjuk rasa terluka di daerah Mathare di ibukota, Nairobi. Sementara Associated Press menyebut satu orang tertembak di bahu dan dua lainnya tertembak di kaki di Mathare.

Di daerah Kangemi Nairobi, petugas catatan kesehatan Alvin Sikuku mengatakan dua pemuda telah dibawa ke klinik Rumah Perawatan Eagle.

"Polisi menggunakan peluru tajam," kata pemuda tersebut.

Satu orang ditembak di punggung dan terluka parah, dan yang lainnya ditembak di kaki.

Di kota Nakuru, Inspektur Medis Rumah Sakit Rujukan Nakuru James Waweru membenarkan bahwa empat orang datang dengan luka tembak, dua di antaranya ditembak di perut, satu di dada dan satu lagi di kaki.

Sebagai tanggapan atas protes, pihak berwenang menutup bisnis dan sekolah di Nairobi. Sementara polisi menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan demonstran.

Polisi mengatakan protes itu ilegal karena tidak ada izin yang dikeluarkan, tetapi hak untuk melakukan protes damai diabadikan dalam konstitusi Kenya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya