Berita

Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, Dimas Oky Nugroho/Ist

Politik

Bonus Demografi, Anak Muda Jangan Cuma jadi Objek Eksploitasi Politik

SELASA, 18 JULI 2023 | 18:54 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Bonus demografi Indonesia harus benar-benar dimaksimalkan agar pesta demokrasi lima tahunan, Pemilu 2024 dibanjiri dengan partisipasi pemilih berusia muda.

Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, Dimas Oky Nugroho mencermati, di era media sosial ketertarikan pemilih muda terhadap isu-isu partisipasi publik, ekonomi-politik, hingga politik global cukup tinggi. Namun sayang, ketertarikan ini kurang diimbangi dengan pendidikan politik dan pemahaman kewargaan serta kebangsaan yang mencukupi.

Ia memaparkan, dibutuhkan semacam serial dialog yang intens dan inklusif untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan edukasi politik kepada generasi muda. Hal ini penting mengingat mereka adalah aktor penggerak sosial ekonomi dan partisipasi politik, sekaligus calon pemimpin masa depan.


Hal inilah yang melatarbelakanginya untuk menggelar kegiatan diskusi politik bersama para pemimpin muda di berbagai kota. Salah satunya diskusi politik bersama Dimas Oky Nugroho atau dengan akronim "Diskotik Bang DON" belum lama ini.

"Lebih dari lima tahun terakhir kami berkeliling dan berdialog dengan anak-anak muda dari berbagai kota. Kami bahkan menyebut program ini sebagai kolaborasi positif," kata Dimas dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/7).

Selain mendengar perspektif anak muda, kegiatan diskusi politik penting untuk memetakan aspirasi dan ekspektasi anak-anak muda Indonesia yang cukup beragam dan progresif.

"Kegiatan bisa dikemas sederhana dan spontan, seperti diskusi, kuliah tamu, aktivitas sosial budaya, bedah buku, survey sampai pameran UMKM dan ekraf," sambungnya.

Di sisi lain, ia juga berharap pemerintah sebagai perumus dan pelaksana kebijakan serta partai politik ikut tergerak melibatkan partisipasi anak-anak muda untuk memberi dampak positif bagi bangsa ke depan.

Apalagi berdasarkan survei, jumlah pemilih muda pada Pemilu 2024 meningkat hampir mencapai 60 persen atau setara dengan 110 juta pemilih dari total keseluruhan jumlah pemilih di Indonesia.

"Anak muda jangan hanya dijadikan objek eksploitasi politik, tapi harus dioptimalkan sebagai kekuatan penggerak sosial politik maupun sosial ekonomi bangsa ini secara otentik," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya