Berita

Militer Ukraina/Net

Dunia

Dalam Sepekan, Ukraina Rebut Hampir 18 Km Persegi Wilayah Pendudukan

SELASA, 18 JULI 2023 | 10:37 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Meski telah merombak strategi perang menjadi lebih lambat, Ukraina diklaim berhasil merebut hampir 18 kilometer persegi wilayah pendudukan di Timur dan Selatan selama sepekan terakhir.

Begitu yang disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar dalam sebuah pernyataan di Telegram, seperti dikutip dari The Jerusalem Post pada Selasa (18/7).

Menurut penjelasan Maliar, di wilayah Timur khususnya ke arah Bakhmut, pasukan Ukraina berhasil merebut kembali hingga 7 kilometer persegi.

"Setelah dikuasai Rusia Mei lalu, Bakhmut perlahan direbut kembali oleh Ukraina. Dengan capaian terbaru dalam sepekan terakhir, maka total area pembebasan menjadi 31 kilometer persegi," ujarnya.

Sementara itu di wilayah Selatan, kata Maliar, pasukan Ukraina telah maju menuju kota Berdyansk dan Melitopol dan merebut hampir 11 kilometer persegi dalam seminggu terakhir.

Untuk di wilayah Selatan, Ukraina telah merebut 180 kilometer persegi wilayah pendudukan sejak invasi Rusia. Kemajuan tersebut membawa total wilayah pembebasan sejauh ini selama serangan balasan menjadi lebih dari 210 kilometer persegi.

Ukraina meluncurkan serangan balasannya sejak Juni lalu, yang bertujuan untuk merebut kembali wilayah pendudukan dalam perang yang berjalan lebih dari 500 hari.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya