Berita

Kepala BP2MI Benny Rhamdani/Ist

Politik

Sesuai SE Menaker, BP2MI Tutup Layanan Siskotkln dan Beralih ke Aplikasi Siap Kerja

SENIN, 17 JULI 2023 | 18:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Pelindung Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) lakukan penutupan pelayanan Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Indonesia (Siskotkln).

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, penutupan layanan dilakukan mulai per tanggal 17 Juli 2023.Hal tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan Nomor B-3/01/PK.002.01/11/2023 tentang Penggunaan Aplikasi Siap Kerja dan Penerbitan ID Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Dihitung 17 Juli 2023 hari ini pukul 00.00 WIB seluruh layanan penempatan melalui Siskotktl mulai dari pendaftaran sampai dengan pendataan ditutup," kata Benny kepada wartawan, Senin (17/7).


Benny menjelaskan, semua layanan Siskotkln dialihkan kepada Sisko P2MI yang terintegrasi dengan aplikasi Siap Kerja. Dia mengimbau kepada calon PMI untuk melakukan pendaftaran ulang melalui aplikasi Siap Kerja.

Untuk calon PMI yang terintegrasi di Siskotkln sebelum 17 Februari 2023, kata Benny lagi, tahapan proses selanjutnya tetap dilaksanakan di Siskotkln selambat-lambatnya 5 bulan sejak ditutupnya Siskotkln atau setelah habis masa berlakunya perjanjian penempatan P3MI dengan calon PMI.

Benny menambahkan, untuk mencegah terjadinya kendala yang timbul akibat ditutupnya Siskotkln. Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi transisi layanan sistem informasi penempatan PMI secara hybrid di beberapa lokasi.

Di antaranya, Semarang pada 13 Juni 2023, Bandung 15 Juni 2023, Serang pada 29 Juni 2023, Surabaya pada 21 Juni 2023, Lampung pada 22 Juni 2023, Purwakarta 6 Juli 2023, NTB pada 7 Juli 2023.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya