Berita

Bacapres KPP Anies Baswedan saat bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono/Ist

Politik

KPP Diprediksi Bergejolak jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader Partai

SENIN, 17 JULI 2023 | 05:58 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Klaim bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan bakal calon presiden (Bacapres) tetap solid meski cawapres bukan dari kader partai nampaknya hanya isapan jempol belaka.

Pengamat politik Citra Institute Yusak Farchan berpendapat, jika cawapres Anies bukan dari internal koalisi, maka potensi terjadinya gejolak politik di koalisi perubahan cukup terbuka.

Kata Yusak, meski AHY menjamin koalisi tetap solid, tapi mesin politik Demokrat berpotensi tidak bekerja maksimal. Inilah risiko politik yang harus dihadapi.


"Berbeda jika AHY menjadi Cawapres, mesin politik Demokrat akan hidup. Bagaimanapun Demokrat berkepentingan mendapatkan efek elektoral partai di pileg jika AHY ditetapkan menjadi cawapres," demikian kata Yusak kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/7).

Menurut Yusak, tarik menarik cawapres di koalisi perubahan merupakan realitas politik yang tidak bisa dipungkiri. Ia mengamati, Nasdem masih ingin mendominasi dalam mendesain cawapres Anies. Sementara Demokrat tampak masih keukeuh pada usulannya untuk mengajukan AHY sebagai cawapres.

Dalam pandangan Yusak, Cawapres dari eksternal koalisi juga berisiko menimbulkan goncangan politik di pemerintahan jika Anies memenangkan pilpres. Dukungan parpol di parlemen menjadi variabel penting untuk menjaga stabilitas pemerintahan.

"Cawapres dari eksternal koalisi berpotensi mendegradasi fungsi perkaderan parpol itu sendiri. Anies bukan kader parpol, masak cawapresnya dari eksternal parpol koalisi," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya