Berita

Ketua Umum PKN, Anas Urbaningrum/Net

Politik

Anas Urbaningrum Tegaskan PKN Bukan Partai Keluarga

MINGGU, 16 JULI 2023 | 00:22 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Partai Kebangkitan Nasional (PKN) bukanlah partai politik yang dimiliki oleh keluarga maupun famili tertentu. Sehingga PKN terbuka bagi siapa saja, tanpa melihat darimana mereka berasal.

"PKN harus ditata dengan prinsip-prinsip organisasi modern, bukan organisasi berbasis kepentingan pribadi, keluarga, atau berorientasi famili," kata Ketua Umum PKN, Anas Urbaningrum, dalam pidato penutupan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PKN di Hotel Grand Sahid Jaya, Sabtu malam (15/7).

Hal ini membuat PKN menjadi terbuka untuk siapa saja. PKN pun mengundang masyarakat yang memiliki komitmen untuk bekerja membangun masa depan bangsa.

"Bisa bergabung bersama-sama kami dalam Partai Kebangkitan Nusantara," lanjut mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Anas menambahkan, PKN terbuka dengan calon kader terbaik bangsa yang ingin bergabung tanpa melihat golongan, agama, famili, silsilah, asal daerah, warna kulit, rambut, bahkan bentuk mata.

Sehingga Anas optimistis PKN akan menjadi magnet bagi calon kader baru yang ingin bergabung.

"Saya ingin menegaskan kepada saudara-saudara sekalian bahwa jika hadir kader baru jangan pernah merasa terancam," tandasnya.

Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai Ketua Umum PKN dalam Munaslub yang digelar di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat malam (14/7).

Penetapan ini hanya hitungan hari setelah Anas mendapat status bebas murni pada Senin (10/7) usai menjalani hukuman penjara 8 tahun terkait kasus korupsi pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang 2010-2012.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya