Berita

Chandrayaan-3 dari Badan Antariksa India/Net

Dunia

India Luncurkan Misi Bersejarah Chandrayaan-3 untuk Daratkan Pesawat Ruang Angkasa di Bulan

JUMAT, 14 JULI 2023 | 18:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Badan Antariksa India telah meluncurkan roket pada Jumat (14/7), yang mencoba mendaratkan pesawat ruang angkasa di kutub selatan bulan, dalam misi eksplorasi ruang angkasa pertama.

Tayangan televisi menunjukkan, peluncuran misi Chandrayaan-3 oleh Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO), meluncur dari Pelabuhan Antariksa Satish Dhawan di Andhra Pradesh pada pukul 14.30 waktu setempat, dengan meninggalkan kepulan asap dan api.

"Chandrayaan-3 mencatat babak baru dalam pengembaraan antariksa India. Itu melambung tinggi, mengangkat impian dan ambisi setiap orang India," cuit Perdana Menteri India Narendra Modi saat acara peluncuran, seraya menyampaikan kebanggaannya.

Mengutip Reuters, Jumat (14/7), misi Chandrayaan-3 ini merupakan misi pertama yang mendarat di kutub selatan bulan, wilayah yang menjadi fokus utama badan antariksa dan perusahaan swasta, karena potensi keberadaan air es yang dapat mendukung kegiatan stasiun antariksa di masa depan.

Jika pendaratan itu berhasil, maka India akan bergabung dengan kelompok elit yang terdiri dari Amerika Serikat, bekas Uni Soviet, dan China, sebagai negara-negara yang telah berhasil mendaratkan pesawat di permukaan bulan dengan pengendalian yang baik.

Sebelum percobaan peluncuran, beberapa ilmuwan ISRO terlihat dalam sebuah rekaman oleh ANI News sedang mengunjungi sebuah kuil populer di India selatan untuk memohon berkah sebelum peluncuran.

Misi sebelumnya, Chandrayaan-2, yang diluncurkan oleh ISRO pada tahun 2020, berhasil mengirimkan orbiternya ke sekitar bulan, namun pendarat dan penjelajahnya mengalami kecelakaan di dekat lokasi yang akan dijadikan target pendaratan oleh Chandrayaan-3.

Misi tersebut yang berarti "kendaraan bulan" dalam bahasa Sanskerta, mencakup pendarat berukuran 2 meter (6,6 kaki) yang dirancang untuk  melakukan pendaratan terencana pada sekitar tanggal 23 Agustus di dekat kutub selatan bulan.

Peluncuran Chandrayaan-3 ini merupakan misi besar pertama India setelah Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan kebijakan untuk mempercepat investasi dalam industri peluncuran luar angkasa dan bisnis satelit terkait.

Sejak pembukaan sektor peluncuran swasta pada tahun 2020, jumlah perusahaan luar angkasa swasta di India telah meningkat dua kali lipat. 
Pada akhir tahun lalu, Skyroot Aerospace, yang mendapat investasi dari GIC, dana kekayaan negara Singapura, meluncurkan roket buatan India pertama, yang menjadi kebanggaan negara itu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya