Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Hacker China Berhasil Retas Microsoft hingga Email Deplu AS

KAMIS, 13 JULI 2023 | 17:40 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah laporan yang dirilis raksasa teknologi Microsoft mengungkap bahwa kelompok hacker yang berdomisili di China berhasil mengakses email sejumlah lembaga pemerintahan, termasuk Amerika Serikat (AS).

Microsoft menjuluki grup peretas itu sebagai " Storm-0558". Mereka disebut telah memalsukan token autentikasi digital untuk mengakses akun webmail pemerintah.

"Sekitar 25 organisasi termasuk lembaga pemerintah secara diam-diam emailnya berhasil diretas oleh kelompok hacker yang berkaitan dengan negara China," ungkap laporan Microsoft, seperti dimuat The Jerussalem Post pada Kamis (13/7).

Lebih lanjut, Microsoft mengatakan kegiatan peretasan telah berlangsung sejak Mei lalu. Kendati demikian, Microsoft tidak memberitahu negara mana saja yang menjadi target peretasan China tersebut.

Tetapi Microsoft sebelumnya kerap menyebut Eropa Barat sebagai entitas yang sering mendapat serangan hacker Beijing.

Sementara itu, penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan membenarkan adanya peretasan tersebut. Departemen Luar Negeri dan Departemen Pertahanan AS mengakui menjadi korban peretasan hacker China.

Tetapi Sullivan mencatat, aksi pembobolan tersebut bisa dideteksi dengan cepat dan berhasil dihentikan sebelum meluas.

Microsoft mengklaim telah menghubungi seluruh organisasi dan lembaga pemerintah yang menjadi korban untuk memberikan informasi penting dan mendorong mereka menyelidiki lebih lanjut tentang penemuan tersebut.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya