Berita

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Jakarta International Stadium (JIS)/Net

Politik

Rekam Jejak Internet, Modal Positif Sekaligus Momok Anies Baswedan

KAMIS, 13 JULI 2023 | 14:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Serangan negatif yang belakangan menyasar kepada bakal calon presiden Anies Baswedan tidak lepas dari mudahnya publik dan lawan politik mengorek rekam jejak mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Pengamat politik Samuel F Silaen memaparkan, seorang mantan pejabat yang akan bertarung di pesta demokrasi akan sangat mudah menjadi sasaran empuk bagi pembenci, tak terkecuali terhadap Anies Baswedan.

Apalagi, saat ini publik sangat mudah mengakses rekam jejak tokoh hanya melalui internet. Baik melalui media sosial maupun pemberitaan media massa.

"Semua orang bisa mencari dan melihat rekam jejak Anies ketika menduduki jabatan publik, di antaranya Menteri (Mendikbud) dan Gubernur Jakarta. Apa yang dilakukan Anies di luar pakem, itu akan menjadi kelemahannya," kata Samuel F Silaen kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/7).

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana) ini menjabarkan, jika Anies tidak pernah duduk sebagai pejabat publik, maka akan lain cerita.

"Mungkin saja tidak ada kampanye negatif terhadap dirinya. Di era kemajuan teknologi informasi yang begitu dahsyat ini, maka kebaikan dan juga 'kebobrokan' terekam dan tersimpan oleh teknologi yang bernama big data," sambungnya.

Namun sayang, kemudahan akses teknologi ini pula yang mempermudah pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk memproduksi hoax dalam menjatuhkan citra salah satu pihak tertentu.

"Di sinilah terjadinya perang antarfans (pendukung) masing-masing untuk meraih peluang dan dukungan dari masyarakat. Kembali lagi kepada tingkat pendidikan masyarakat itu sendiri," tutup alumni Lemhannas Pemuda 2009 itu.

Anies Baswedan menjadi salah satu bakal capres yang kerap menjadi target kampanye negatif oleh lawan politik. Salah satu yang disorot adalah soal polemik pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

JIS menjadi salah satu legacy Anies setelah menyelesaikan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun keberadaan stadion sepak bola di Jakarta Utara ini dipersoalkan karena diklaim tidak sesuai standar federasi sepak bola dunia, FIFA. Polemik ini dianggap kental muatan politik lantaran mencuat setelah Anies didapuk sebagai bacapres dari Nasdem, PKS, dan Demokrat.  

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya