Berita

Anggota Komisi VI DPR, Rudi Hartono Bangun/Net

Politik

Agar Tak Kalah Saing, Komisi VI Minta Pos Indonesia Inovasi

RABU, 12 JULI 2023 | 00:33 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Manajemen PT Pos Indonesia perlu inovasi bisnis yang sesuai perkembangan zaman. Sehingga perusahan BUMN itu tidak kalah kompetisi dengan perusahaan swasta yang lebih canggih.

Begitu dikatakan anggota Komisi VI DPR, Rudi Hartono Bangun, dalam rapat dengar pendapat dengan Dirut PT Pos Indonesia, di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7).  

“Karena swasta, seperti Lion Parcel, Tiki dan JNE, sudah lebih dulu bertransformasi bisnis, seperti Lion yang sudah memiliki pesawat sendiri,” kata Rudi Hartono.


Dikatakan juga, kompetitor PT Pos Indonesia juga ditunjang jumlah armada yang representatif dan lengkap.

“Swasta bisa kirim satu hari sampai tujuan, karena mereka memiliki kantor-kantor agen dan sub agen hingga ke pelosok,” katanya.

Legislator Partai Nasdem itu mengaku sedih melihat kantor-kantor PT Pos Indonesia di pelosok yang terkesan seadanya saja. Tidak menarik minat masyarakat untuk menggunakan jasanya.

“Itu kan salah satu parameter untuk melihat kondisi kinerja BUMN bidang jasa,” katanya.

Lebih lanjut politisi asal Sumatera Utara itu juga menjelaskan, PT Pos Indonesia jangan hanya mengandalkan pekerjaan dari penugasan dari negara.

“Misalnya paket pekerjaan distribusi logistik Pemilu 2024. Ini semacam pekerjaan subsidi saja, bukan murni bisnis. Nah, kalau kegiatan Pemilu 2024 selesai, sektor bisnis apa yang mau dikerjakan lagi?” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya