Berita

Tentara Perempuan Rusia/Net

Dunia

Rusia Banyak Rekrut Tentara Perempuan untuk Perang Ukraina

SELASA, 11 JULI 2023 | 21:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Upaya perekrutan personel tambahan untuk perang melawan Ukraina sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Tidak hanya menyasar pria, Rusia bahkan membuka peluang untuk perempuan.

Baru-baru ini, Kementerian menargetkan calon personel perempuan untuk bergabung dalam pasukan siap perang yang terlihat dari banyaknya iklan yang tersebar di Siberia barat Omsk. Iklan itu mencari tentara perempuan untuk mengisi beberapa profesi.

"Personel perempuan akan mengisi posisi dokter, perawat, dan juru masak dalam perang," bunyi iklan tersebut, seperti dikutip dari The Defense Post pada Selasa (11/7).

Bagi mereka yang berhasil terpilih, akan dikirim ke wilayah Ukraina yang diduduki di Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhya.

Diketahui pula bahwa perempuan yang berusia di bawah 50 tahun diminta untuk menandatangi kontrak selama setahun jika berminat untuk bergabung.

Awal tahun ini, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengumumkan bahwa sekitar 1.100 personel perempuan terlibat dalam operasi tempur Moskow di Ukraina.

Laporan itu dikeluarkan menyusul kabar kerugian besar yang dihadapi Rusia selama satu setengah tahun berperang di Ukraina.

Presiden Vladimir Putin berupaya membujuk warga sipil agar bergabung dengan pasukan Rusia dengan menawarkan gaji hingga 10 kali lebih tinggi dari rata-rata negara.

Kebijakan itu dinilai telah menggambarkan kondisi Moskow yang tertekan karena kekurangan banyak barisan tentara.

Data intelijen AS yang bocor mengklaim bahwa  lebih dari 43.000 tentara Rusia telah tewas sejak invasi dimulai pada Februari 2022.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya