Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani (tengah)/RMOL

Politik

Nakes Geruduk DPR RI, Puan Maharani: Kalau Merasa Tidak Diakomodir Silakan ke MK

SELASA, 11 JULI 2023 | 18:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Rancangan undang-undang (RUU) Kesehatan diprotes para tenaga kerja kesehatan dengan menggeruduk gedung DPR RI, ketika RUU tersebut disahkan dalam rapat paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (11/7).

Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan, sebelum mengesahkan RUU Kesehatan menjadi UU usul inisiatif DPR RI, parlemen telah mengajak banyak pihak untuk membuka ruang diskusi.

“DPR melalui komisi IX, dan pemerintah melalui kementerian kesehatan, sudah membuka ruang seluas-luasnya, kepada semua pihak yang kemudian mempunyai kepentingan,” kata Puan dalam jumpa pers di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan.

Puan mengatakan aspirasi dan masuk dalam pembahasan di parlemen dilakukan secara berkelanjutan dalam beberapa bulan lalu.

Menurutnya, jika ada pihak yang kurang puas mengenai RUU Kesehatan maka perlu disampaikan kembali kepada pemerintah.

“Kalau kemudian, ada pihak-pihak yang merasa bahwa, masukan aspirasi, hak konstitusionalnya, kemudian belum  terakomodir, mungkin bisa menyampaikanya lagi, kepada pemerintah,” ujarnya.

“Karena DPR sudah selesai, nanti yang akan setelah mengundangkan akan akan mengeluarkan PP adalah kementerian kesehatan,” imbuhnya.

Dia juga menyarankan pihak-pihak yang kontra terhadap RUU Kesehatan dapat mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi.

Saran itu disampaikan bagi siapapun yang belum terakomodir aspirasinya bisa menempuh jalur hukum ke Mahkamah Konstitusi. Apalagi, Indonesia merupakan negara hukum. 
"Semua proses mekanisme yang ada sudah kami lakukan, kalau Kemudian merasa kurang puas masih ada MK yang kemudian bisa menjadi salah suatu tempat untuk bisa menampung aspirasi dan masukan secara konstitusional,” tutupnya.

Populer

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

PKS Baru Sadar Rugi jika Selalu Orbitkan Anies

Jumat, 30 Agustus 2024 | 10:42

UPDATE

Volvo Pamer Keindahan Sedan Listrik Pertama

Senin, 09 September 2024 | 11:57

Mantan Komisioner KPK: Tolak PK Mardani H Maming!

Senin, 09 September 2024 | 11:50

Kadin Dorong Peningkatan Pembangunan Berkelanjutan lewat Gelaran IID 2024

Senin, 09 September 2024 | 11:41

Dihadiri Jokowi, Pembukaan MTQ Nasional di Kaltim Meriah

Senin, 09 September 2024 | 11:38

Erick Thohir Ingin Olahraga Jadi Pemersatu Bangsa

Senin, 09 September 2024 | 11:27

Hashim Ungkap Menteri Alumni Taruna Nusantara, KedaiKOPI: Sinyal Kabinet Diisi Anak Muda

Senin, 09 September 2024 | 11:15

Megawati dan Keluarga Besar Seokarno Kumpul di MPR, Ada Apa?

Senin, 09 September 2024 | 11:11

Bursa Asia Pasifik Loyo, Indeks Nikkei 225 Anjlok 3 Persen

Senin, 09 September 2024 | 10:55

Gugatan Kader PDIP Vs Megawati Pasti Ditolak Pengadilan

Senin, 09 September 2024 | 10:23

Awal Pekan, Rupiah Hingga Mata Uang Asia Dibuka Lesu ke Level Segini

Senin, 09 September 2024 | 10:15

Selengkapnya