Berita

Letjen TNI Marinir (Purn) Suharto saat menjadi narasumber dalam Forum Negarawan, di Universitas Yarsi/RMOL

Politik

Bukan Petugas Partai, Kepala Negara Seharusnya Negarawan

SELASA, 11 JULI 2023 | 15:35 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Istilah petugas partai yang kerap dilontarkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada kader yang menjadi kepala negara maupun daerah dinilai tidak sesuai dengan konstitusi UUD 1945.

Seharusnya kader yang mendapat mandat dari rakyat untuk menjadi pemimpin, berdasarkan konstitusi maka bakti dan tanggungjawabnya kepada nusa dan bangsa.

"Presiden sebagai kepala negara seharusnya negarawan bukan sebagai petugas partai," ungkap mantan Komandan Korps Marinir Letjen TNI Marinir (Purn) Suharto saat menjadi narasumber dalam Forum Negarawan, di Universitas Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (11/7).


Menurut Suharto, sudah seharusnya kepala negara dikembalikan ke posisi yang seharusnya sesuai dengan ruang juang dan alat juangnya.

"Jadi tidak mungkin kita kecilkan untuk skup partai. 10 tahun kita tidak dapatkan keadilan karena berangkat dari pikiran sektoral harusnya negarawan," tegas Suharto.

Dia melihat, situasi politik hari ini cukup carut marut. Di mana kepemimpinan nasional dan keadilan sosial jauh dari yang diharapkan.

"Berpolitik adalah bagaimana selarasnya antara berpikir, berkehendak, dan bertindak. Mungkin ketimpangan yang terjadi sekarang sudah menyeluruh di ideologi politik, ekonomi, sosial budaya, agama, Hankam, dan lain-lain," pungkasnya.  

Turut hadir menjadi pembicara dalam diskusi yang digagas Eko Sriyanto Galdendu, mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Komjen Pol Dharma Pongrekun; mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah; Rektor Yarsi, Fasli Jalal.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya