Berita

Anggota Komisi III DPR RI, Santoso, menemui massa aksi penolakan pengesahan RUU Kesehatan/RMOL

Politik

Tolak RUU Kesehatan, Fraksi Demokrat Temui Pendemo di Halaman Gedung DPR

SELASA, 11 JULI 2023 | 14:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Santoso menemui massa aksi Tenaga Kesehatan (Nakes) yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Selasa siang (11/7).

Anggota Komisi III DPR RI ini menegaskan, pihaknya mendukung penolakan RUU Kesehatan. Sebab, kata dia, Omnibus Law RUU Kesehatan ini dinilai merugikan Nakes dan berdampak kepada pelayanan kesehatan masyarakat.

“UU yang lama memberikan Mandatory Spending bahwa APBN harus sebesar 10 persen, tapi ternyata dalam RUU Kesehatan Omnibus Law ini Mandatory Spending yang dari sejak awal diperjuangkan Partai Demokrat di era Pak SBY dihapus, maka rakyat kita tidak lagi mampu berobat dibiayai negara,” tegas Santoso dalam orasinya.


Legislator Partai Demokrat juga menyoroti rencana mogok kerja nasional para Nakes apabila RUU Kesehatan disahkan oleh DPR RI. Menurut Santoso, penolakan terhadap RUU Kesehatan harus dilakukan dengan cara-cara yang konstitusional dan mengedepankan etika.

“Tapi ingat kekompakan kita, etika kita, jika ternyata juga tidak diakomodir maka gerakan nasional untuk menolak ini harus kita lakukan, setuju?” teriak Santoso.

“Setujuu,” sahut ratusan massa aksi.

 “Tadi saya mendengar bahwa jika UU ini disahkan maka tenaga kesehatan di seluruh Indonesia akan mogok nasional, setuju?” kata Santoso.

“Setujuuu,” sahut massa aksi lagi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya