Berita

Perdana Menteri China, Li Qiang dan Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavar di Beijing pada 10 Juli 2023/AFP

Dunia

Tingkatkan Hubungan, Kepulauan Solomon Buka Kedutaan Besar di China

SENIN, 10 JULI 2023 | 23:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kepulauan Solomon telah menjadi negara kepulauan Pasifik terbaru yang membuka kedutaan besarnya di China.

Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavar, saat ini sedang dalam kunjungan selama seminggu di China, di mana ia telah melakukan pertemuan dengan Presiden China, Xi Jinping, dan Perdana Menteri China, Li Qiang, pada Senin (10/7).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Aula Besar Rakyat di Beijing, Perdana Menteri Sogavar menyampaikan pentingnya pembukaan kedutaan baru tersebut, yang menurutnya untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara

"Saya berada di sini untuk secara resmi membuka Kedutaan Kepulauan Solomon. Hal ini menegaskan kembali komitmen kami untuk terus memperkuat hubungan antara Kepulauan Solomon dan Tiongkok," ujarnya kepada Perdana Menteri Li.

Presiden Xi Jinping menyatakan bahwa Kepulauan Solomon dan China adalah negara berkembang yang seharusnya saling mendukung dalam kerangka kerja sama Selatan-Selatan.

Mengutip Bloomberg, kedua negara itu juga telah sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral menjadi kemitraan strategis yang komprehensif, dengan menandatangani beberapa perjanjian, termasuk kerjasama dalam bidang transportasi udara sipil, pembangunan pedesaan, dan promosi perdagangan.

Pergeseran Kepulauan Solomon dalam pengakuan diplomatik dari Taiwan ke China terjadi pada September 2019. Namun, kesepakatan keamanan antara Kepulauan Solomon dan China telah menimbulkan kekhawatiran di negara-negara tetangga seperti Selandia Baru dan Australia, yang mengkhawatirkan kehadiran militer China di kawasan Pasifik Selatan.

Akan tetapi pemerintah Kepulauan Solomon sendiri telah meyakinkan negara-negara tersebut bahwa mereka tidak akan mengizinkan negaranya menjadi pangkalan militer asing.

Di sisi lain, di tengah meningkatnya kekhawatiran tersebut, Amerika Serikat juga telah melakukan upaya untuk memperkuat kehadirannya di Kepulauan Pasifik dengan membuka kembali kedutaannya di Kepulauan Solomon, dan meluncurkan serangkaian langkah diplomatik di negara-negara Kepulauan Pasifik lainnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya