Berita

Badan Kepolisian Nasional Jepang (NPA) saat membuka acara pelatihan identifikasi korban untuk personel kepolisian Ukraina pada Senin, 10 Juli 2023/Net

Dunia

Jepang Beri Pelatihan Identifikasi Korban Perang untuk Polisi Ukraina

SENIN, 10 JULI 2023 | 20:17 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Jepang mulai memberi pelatihan kepada personel kepolisian Ukraina untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengidentifikasi korban perang.

Kyodo News melaporkan pada Senin (10/7), setidaknya 10 polisi Ukraina yang terlibat dalam konflik perang mendapatkan pelatihan dari rekan-rekan Jepang mengenai teknik identifikasi korban.

Badan Kepolisian Nasional Jepang (NPA) menyatakan bahwa polisi Ukraina akan menerima pelatihan itu selama lima hari hingga Jumat, dengan mempelajari beberapa teknik yang meliputi prosedur otopsi massal, pengumpulan sampel, dan analisis DNA.

Selain itu, pihak Jepang juga akan memberi pelatihan perawatan kesehatan mental kepada personel Kyiv, mengingat konflik di negaranya telah menyebabkan puluhan ribu kematian dan luka-luka, serta jutaan orang mengungsi dari Ukraina.

"NPA juga akan memberikan pelatihan kepada polisi Ukraina mengenai pendekatan Jepang terhadap perawatan kesehatan mental bagi anggota keluarga yang kehilangan orang terdekat dan petugas yang terlibat dalam mengidentifikasi jenazah," tambah NPA, seperti dikutip Yeni Safak.

Seorang perwakilan delegasi Ukraina, Oleksandr Shulha mengungkapkan kedatangannya atas undangan dari Jepang dan permintaan negaranya pada Mei lalu. Untuk itu mereka berharap dapat memperoleh pengalaman luas dari pelatihan yang bermanfaat ini.

Dalam kesempatan ke Tokyo itu, para polisi Ukraina nantinya juga akan berkunjung ke provinsi Fukushima untuk melihat sisa-sisa Sekolah Dasar Ukedo yang terkena dampak bencana dan mengalami kerusakan akibat gempa bumi mematikan pada 2011 silam.

Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

UPDATE

Kinerja Keuangan Lesu, Cisco Bakal PHK Ribuan Karyawan

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 21:56

KNPI Rekomendasikan Prabowo-Gibran Lanjutkan IKN

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 21:25

Petinggi Golkar Masih Tutup Rapat Inisial ā€œSā€ Calon Pendamping RK di Jakarta

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 21:25

Pasar Kredit Karbon Meningkat Pesat

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 21:05

Survei LKPI: Petahana dan Anggota DPR Bersaing di Bursa Cabup Lamtim

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 20:55

Torang Sitorus Kenalkan Rancangan Busana Kain Halal Bersertifikasi di Malaysia

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 20:43

Di Both Amanah Muffest 2024, Sandiaga Kagumi Karya Anak Muda Aceh

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 20:36

Tolak Bantuan Asing, Kim Jong Un Perintahkan Pemindahan Ribuan Korban Banjir ke Pyongyang

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 20:24

Yakin 100 Persen Menang, Edy Rahmayadi: Negeri Ini Bukan Milik Dia, Milik Kita Bersama

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 20:21

Selama Indonesia Merdeka, Potret Keadilan Sosial Belum Tercapai

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 19:55

Selengkapnya