Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

PBB Kirim Pasukan Anti-Korupsi dan Kemiskinan ke Honduras

SENIN, 10 JULI 2023 | 17:23 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya menyelesaikan masalah korupsi yang telah menjamur, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengirim tim ahli untuk memeriksa pembentukan misi anti-korupsi internasional ke Honduras.

Mengutip Reuters pada Senin (10/7), korupsi yang meluas di Honduras telah memperburuk masalah kemiskinan dan imigrasi di negara itu, sehingga menjadikannya sebagai isu yang mendesak untuk diselesaikan.

Selama kampanye, Presiden sayap kiri, Xiomara Castro, berjanji  untuk mendirikan komisi anti-korupsi yang dikenal sebagai Komisi Internasional Melawan Korupsi dan Impunitas di Honduras (CICIH).

Namun, setelah 1,5 tahun Castro berkuasa, kelompok masyarakat sipil menjadi frustrasi karena proses pembentukan komisi tersebut mengalami keterlambatan akibat belum tercapainya kesepakatan antara pemerintah dan PBB mengenai ruang lingkup potensial komisi.

"Kini kami akan mulai bernegosiasi dengan misi PBB mengenai syarat-syarat pendirian badan anti-korupsi internasional," kata Menteri Luar Negeri Honduras Eduardo Enrique Reina kepada media lokal pada Minggu (9/7).

Ia menambahkan bahwa pemerintah berharap dapat memiliki otonomi untuk mengadili korupsi.

PBB sendiri telah menyerukan pencabutan atau reformasi serangkaian UU yang menghambat Kementerian Publik untuk menyelidiki dan mengadili pejabat dan anggota legislatif yang terlibat dalam penyalahgunaan dana publik dan pencucian uang, sebelum mereka membentuk lembaga anti-korupsi.

Kini sejumlah langkah maju akan diambil, dengan kebebasan CICIH untuk menyelidiki kejahatan secara independen akan menjadi poin penting dalam negosiasi tersebut. Jika terbentuk, lembaga itu akan menjadi komisi anti-korupsi kedua yang beroperasi di Honduras.

Pada 2016, sebelumnya Misi untuk Mendukung Melawan Korupsi dan Impunitas di Honduras (MACCIH) telah didirikan dengan dukungan dari Organisasi Negara-Negara Amerika (OAS) dan pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Presiden Obama.

Lembaga itu telah berhasil mengungkap berbagai kasus korupsi yang melibatkan pejabat pemerintah, anggota legislatif, dan politisi, termasuk mantan Presiden Juan Orlando Hernandez. Namun, karena beberapa masalah, misi itu meninggalkan Honduras pada 2020 lalu.

Populer

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Sore Ini KPK Umumkan Penahanan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Selasa, 07 Mei 2024 | 14:57

UPDATE

Jumlah Kementerian Sudah Ideal, Tak Perlu Ditambah

Senin, 13 Mei 2024 | 07:56

Buntut Insiden SMK Lingga Kencana, Izin Study Tour Diperketat

Senin, 13 Mei 2024 | 07:13

Pendidikan Agama Penting di Tengah Gempuran Modernisasi

Senin, 13 Mei 2024 | 07:01

ASPI: China Gunakan Aplikasi Market Place dan Game Online untuk Propaganda

Senin, 13 Mei 2024 | 06:48

Petani Tembakau Lereng Sumbing Suka Cita Sambut Masa Tanam

Senin, 13 Mei 2024 | 06:33

Embarkasi Paspampres

Senin, 13 Mei 2024 | 06:03

Mawardi Yahya dapat Dukungan Rosihan Arsyad Maju Pilgub Sumsel 2024

Senin, 13 Mei 2024 | 05:33

Pelaku Curanmor Diterjang Timah Panas Saat Melawan Polisi dengan Sangkur

Senin, 13 Mei 2024 | 05:03

DPD Golkar Aceh: Jangan Ada Kader Main 2 Kaki

Senin, 13 Mei 2024 | 04:41

Calon Independen Pilwalkot Surabaya Usung Kembali Program Risma

Senin, 13 Mei 2024 | 04:09

Selengkapnya