Berita

Tiga pelaku pengeroyokan ditahan Polres Lampung Tengah/Ist

Presisi

Kesal Korban Pipis Sembarangan, 3 Anak Punk Nekat Keroyok Seorang Warga

MINGGU, 09 JULI 2023 | 04:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tiga anak punk diamankan oleh Tim Tekab 308 Polsek Seputih Banyak, Polres Lampung Tengah, lantaran mengeroyok seorang warga yang buang air kecil atau pipis sembarangan di samping warung, Sabtu (8/7).

Tiga anak punk dengan inisial AD (25), BL (26), FM (27) tersebut, mengeroyok Rediyanto (43) warga Kampung Sanggar Buana Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah karena tersinggung korban tidak menggubris saat diminta buang air di tempat yang benar, Jumat malam (7/7).

Atas kejadian itu, korban yang dikeroyok pun melaporkan ketiga pelaku ke Mapolsek Seputih Banyak. Hingga akhirnya tiga anak punk berinisial AD warga Desa Titiwangi, Candi Puro, Lampung Selatan; BL warga Kampung Jati Datar, Bandar Mataram, Lampung Tengah; dan FM warga Desa Braja Sakti, Way Jepara, Lampung Timur diamankan oleh petugas.

Kapolsek Seputih Banyak, Iptu Chandra Dinata, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menjelaskan, aksi pengeroyokan itu terjadi di tepi Jalan Lintas Timur Simpang Randu, Kampung Setia Bakti, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah.

"Saat berada di TKP, ketiga anak punk itu berada tak jauh dari korban, dan aksi pemukulan terjadi di pinggir jalan," kata Kapolsek saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLLampung, Sabtu (8/7).

Kapolsek menjelaskan, mulanya Rediyanto mengendarai motor dari rumahnya di Kampung Sanggar Buana, Seputih Banyak, menuju ke rumah orangtuanya di Kampung Sidobinangun Kecamatan Way Seputih, sekitar pukul 18.30 WIB.

Di tengah perjalanan, korban berhenti di pinggir Jalan Lintas Timur Simpang Randu untuk buang air kecil.

Karena sudah tak tahan, korban pun buang air di samping warung makan dekat perempatan Simpang Randu, Kampung Setia Bakti, Kecamatan Seputih banyak.

"Salah satu pelaku pada saat itu awalnya mendatangi korban karena buang air di pinggir jalan, bahkan tepat di samping warung," ujarnya.

"Ia mengatakan, 'Mas jangan kencing di sini, ini warung makan, kalau mau kencing di mushola sana saja' (sambil menunjuk ke arah mushola)," kata kapolsek menirukan ucapan pelaku kepada korban.

Namun lanjut Kapolsek, korban malah mengatakan kepada pelaku bahwa dirinya warga lokal (bukan pendatang) dan dia hanya mau buang air saja.

“Saya ini orang sini, saya ke sini cuma mau kencing," ujar Kapolsek menirukan jawaban korban kepada pelaku.

Alhasil, mereka pun saling bersitegang, membuat dua rekan pelaku datang.

Kemudian salah satu pelaku mulai mendorong korban, dan disusul kedua temannya yang ikut mendorong dan memukul korban.

"Kepala korban dipukul satu kali dengan telapak tangan kanan, dan leher korban dikunci menggunakan lengan pelaku," tambah Kapolsek.

Setelah itu, korban dipukul lagi sebanyak 3 kali di bagian kepala dan muka. Hingga akhirnya ada warga yang datang untuk melerai dan melepaskan korban.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka lecet dan memar di bagian wajah dan melaporkan ke Mapolsek Seputih Banyak.

Berbekal laporan korban, Polisi melakukan identifikasi para pelaku dan melakukan penangkapan.

"Kami terlebih dahulu menangkap salah satu pelaku yang berinisial BL saat berada di rumah kontrakan di Kampung Sidobinangun, Kecamatan Way Seputih sekira pukul 01.00 WIB," jelasnya. "Dari hasil pengembangan, 2 orang pelaku lainnya berhasil diamankan."

Kini, ketiga pelaku telah diamankan di Polsek Seputih Banyak untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut.

"Para pelaku disangkakan Tindak Pidana Pengeroyokan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 KUHPidana," pungkasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sidang Komika Aulia Rakhman Dilarang Diliput, Begini Penjelasan Jubir PN Tanjungkarang

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:54

Safaruddin Akui Belum Dapat Perintah Prabowo untuk Jadi Cawagub Aceh

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:35

Hari Ini MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:15

Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya Bagian Sindikat Narkoba di Jakarta

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:59

2 Anggota DPRD Mangkir dari Pemeriksaan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:42

Malang Diguncang Gempa M 5,3, Tak Berpotensi Tsunami

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:22

Pencemaran Sungai Singgersing Diduga Akibat Pembukaan Lahan Sawit

Selasa, 21 Mei 2024 | 03:57

Ombudsman Ajak Warga Jabar Kenali Latar Belakang Cagub

Selasa, 21 Mei 2024 | 03:31

Punya Kesamaan Visi Misi, Alasan Bobby Nasution Gabung Gerindra

Selasa, 21 Mei 2024 | 02:58

Polemik Maskot Pilkada, KPU Bandar Lampung Minta Maaf

Selasa, 21 Mei 2024 | 02:29

Selengkapnya