Berita

Petugas penyelamat saat sedang mengevakuasi pengunjung gondola yang terjebak selama puluhan jam di Ekuador/AFP

Dunia

Puluhan Orang Berhasil Dievakuasi setelah Terjebak di Kereta Gantung Tertinggi Ekuador Selama 10 Jam

SABTU, 08 JULI 2023 | 16:15 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebuah operasi penyelamatan yang penuh dramatis berhasil dilakukan pada Jumat (8/7) di Quito, ibu kota Ekuador, ketika puluhan orang terjebak selama hampir 10 jam di salah satu kereta gantung turis tertinggi di dunia.

Pemerintah Kota Quito mengkonfirmasi bahwa 75 orang telah dievakuasi dan semuanya dalam kondisi yang selamat setelah operasi penyelamatan yang melibatkan tim pemadam kebakaran dan polisi.

"Tujuh puluh lima orang dibawa ke tanah, semuanya selamat dan sehat," kata pemerintah Quito dalam pernyataannya.

Mengutip Malay Mail, Sabtu (8/7), para pengunjung dikabarkan terjebak di gondola ketika sistem mengalami gangguan akibat masalah listrik yang membuat operasionalnya terhenti, dan harus menunggu selama hampir 10 jam sebelum bantuan tiba.

Menurut pemerintah kota Quito, sebanyak 48 orang yang terjebak di terminal paling atas kereta gantung, yang berada di ketinggian sekitar 4.000 meter di atas permukaan laut, dievakuasi dengan aman dan dibawa ke tempat yang aman.

Selain itu, tim penyelamat juga berhasil menyelamatkan 17 orang dari gondola yang terjebak di tali. Sedangkan 10 orang lainnya berhasil turun dengan selamat setelah sistem kereta gantung berhasil dinyalakan kembali.

Kereta gantung ini merupakan salah satu yang tertinggi di dunia dan memiliki jarak tempuh sekitar 2,5 kilometer antara dua terminal. Terminal terendah berada pada ketinggian 3.100 meter di atas permukaan laut.

Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan momen dramatis ketika para penumpang dievakuasi dari gondola ke tempat yang aman.

Beberapa penumpang terlihat sangat bersyukur dan lega setelah melalui pengalaman yang menegangkan, dengan selimut darurat segera diberikan kepada mereka yang terjebak untuk menjaga kehangatan mereka selama proses penyelamatan.

Kereta gantung ini merupakan atraksi turis populer di Quito dan insiden ini telah menjadi peringatan bagi pihak berwenang untuk meningkatkan upaya pemeliharaannya dan keselamatan guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Bertemu Megawati Bakal Jadi Sowan Pamungkas Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 16:09

Kemenangan Trump Jadi Alarm Bahaya Bagi Perekonomian RI?

Kamis, 07 November 2024 | 16:02

BSSN Sudah Siapkan Operasi Siber Pengamanan Pilkada 2024

Kamis, 07 November 2024 | 15:52

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Cek Keaslian Foto dalam Pesan

Kamis, 07 November 2024 | 15:44

Mendagri Dorong Pemda Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Kamis, 07 November 2024 | 15:26

BSI Dukung Program Gizi Nasional Melalui Kemitraan dengan BGN

Kamis, 07 November 2024 | 15:25

Pemberantasan Judi Online Langkah Tegas yang Dinanti Sejak Lama

Kamis, 07 November 2024 | 15:21

Komisi I DPR Dukung BSSN Perkuat Keamanan Siber

Kamis, 07 November 2024 | 15:16

Trump Raih Kemenangan, Ancaman Tarif 60 Persen untuk China Jadi Sorotan

Kamis, 07 November 2024 | 15:10

Mayor Teddy Tidak Perlu Lagi Selalu Dampingi Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 14:58

Selengkapnya