Berita

Kim II Sung/Net

Dunia

Pemimpin Heroik Korea Kim Il Sung Capai Kemenangan Bersejarah Lawan Kekuatan Imperialis

SABTU, 08 JULI 2023 | 14:03 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden abadi Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK), Kim Il Sung, dikenang sebagai pemimpin hebat yang telah mengalahkan dua kekuatan imperialis pada masanya, yang menciptakan model perjuangan pembebasan nasional di bawah kolonisasi.

Pada Sabtu (8/7), kematiannya diperingati oleh seluruh masyarakat DPRK, yang mengenang kekuatan dan keberanian seorang Presiden Kim II Sung (1912-1994).

Peringatan ini mengingatkan akan perjuangannya heroik, yang telah mengukir sejarah baru dalam perjuangan kemerdekaan dalam menghadapi penjajah dan penindasan dengan keberanian dan visinya yang tak tergoyahkan.

Kim Il Sung, seorang pemimpin yang luar biasa, meluncurkan perang gerilya sebagai taktik utama dalam melawan pendudukan militer Jepang yang berlangsung dari tahun 1905 hingga 1945.

Dalam sejarah perjuangan manusia, belum pernah ada perang gerilya yang berhasil mengalahkan angkatan bersenjata reguler. Namun, Kim Il Sung mengubah pandangan tersebut dengan menciptakan model perang gerilya yang menggemparkan dunia.

Dalam perjuangannya melawan Jepang, Kim Il Sung mengorganisir Tentara Revolusioner Rakyat Korea pada 1932 dan memperjuangkan perang gerilya sebagai bentuk utama perjuangan bersenjata, tanpa mengharapkan dukungan dan bantuan dari negara lain.

Ia disebut telah menggabungkan kebijaksanaan militer yang cemerlang dengan taktik gerilya yang terampil, sehingga mampu menghancurkan upaya Jepang untuk menghancurkan gerilyawan Korea

Setelah berhasil membebaskan Korea dari penjajahan Jepang pad 1945, Kim Il Sung tidak berhenti di situ.

Ketika perang pecah di Semenanjung Korea pada 1950, Kim Il Sung kembali memimpin perlawanan melawan pasukan imperialis yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Meskipun DPRK hanya memiliki angkatan bersenjata yang terbatas, namun mereka berhasil kembali mempertahankan kemerdekaannya dan bahkan mengalahkan pasukan yang jauh lebih besar dan lebih kuat.

Kemenangan rakyat Korea pada perang Korea (1950-1953) ini menciptakan keajaiban dalam sejarah perang modern. Amerika Serikat, yang dianggap sebagai tidak terkalahkan di dunia, harus menanggung malu, karena mengalami kekalahan dari negara kecil yang baru merdeka, yang muncul sebagai pemenang yang heroik.

Kim Il Sung, dengan kebijaksanaan militer yang cerdas dengan kepemimpinannya yang tidak tertandingi telah memimpin semua operasi dan pertempuran di garis depan.

Perjuangan dan keberhasilannya itu telah meninggalkan warisan penting bagi rakyat Korea dan menjadi sumber inspirasi bagi bangsa-bangsa yang berjuang melawan penjajahan dan imperialisme hingga kini,

Untuk itu, peringatan kematian Kim II Sung telah menjadi salah satu momen yang berarti bagi rakyat DPRK untuk menghormati pemimpin mereka yang telah mengukir sejarah dengan keberanian atas dedikasinya yang tidak tergoyahkan kepada negaranya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya