Pemilik Twitter, Elon Musk mengancam menggugat Meta atas aplikasi Threads/Net
Kehadiran Threads dari Meta sebagai aplikasi saingan Twitter tampaknya berhasil membuat sang pemilik baru, Elon Musk, ketar-ketir. Hanya beberapa jam setelah Threads diluncurkan, Musk mengancam akan menggugat Meta.
Ancaman gugatan itu disampaikan lewat surat kepada CEO Meta, Mark Zuckerberg, yang ditulis oleh pengacara Musk, Alex Spiro pada Kamis (6/7).
Dalam surat yang diterbitkan berita online
Semafor, Spiro menuding Meta melakukan penyalahgunaan rahasia dagang Twitter dan kekayaan intelektual lainnya secara tidak sah.
Surat itu menuduh Meta mempekerjakan lusinan mantan karyawan Twitter yang memiliki akses ke rahasia dagang Twitter dan informasi rahasia lainnya.
Ancaman gugatan ini menjadi ketegangan baru dalam hubungan Musk dan Zuckerberg yang telah sepakat untuk bertarung dengan tangan kosong di atas ring.
Threads yang diluncurkan pada Rabu (5/7) di 100 negara telah menjadi penantang terbesar bagi Twitter. Platform ini diperkenalkan sebagai
spin-off dari Instagram.
Lewat cuitan pertamanya di Threads, Zuckerberg memposting Spiderman yang menunjuk ke meme Spiderman dengan referensi yang jelas tentang kesamaan antara Threads dan Twitter.
Zuckerberg mengatakan, dalam beberapa jam, lebih dari 30 juta orang telah mengunduh Threads.
"Ini akan memakan waktu, tapi saya pikir harus ada aplikasi percakapan publik dengan 1 miliar+ orang di dalamnya," kata Zuckerberg.
Kendati demikian, Threads masih belum bisa melampaui Twitter sebagai salah satu platform terbesar. Twitter mengakku memiliki lebih dari 200 juta pengguna setiap harinya.
