Berita

Blackpink/Net

Dunia

Setelah Barbie, Konser Blackpink di Vietnam Ikut Kena Skandal Laut China Selatan

KAMIS, 06 JULI 2023 | 17:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Konser grup K-Pop Blackpink di Vietnam ikut terseret dalam skandal sengketa Laut China Selatan lantaran diduga menampilkan "sembilan garis putus-putus" yang menjadi klaim China.

Dimuat Reuters, pemerintah Vietnam meluncurkan inspeksi terhadap promotor tur. Itu lantaran banyak penggemar mengkritik peta di situs web promotor yang disebut menampilkan batas-batas yang disengketakan di Laut China Selatan.

Kementerian Kebudayaan Vietnam pada Rabu malam (5/7) mengatakan pihaknya telah memerintahkan pemeriksaan terhadap situs web tersebut untuk memverifikasi apakah promotor mempromosikan "garis lidah sapi".


Garis lidah sapi merupakan frasa yang digunakan Vietnam untuk menggambarkan bentuk "U" dari sembilan garis putus-putus yang diklaim China.

Belum diketahui kapan pemerintah akan mengumumkan hasil pemeriksaan, sementara konser Blackpink di Hanoi akan digelar pada 29 dan 30 Juli.

Pihak promotor, iME Entertainment, dan agensi Blackpink, YG Entertainment, sejauh ini belum memberikan komentar.

Pada Kamis (6/7), situs web terkait tidak dapat diakses, tetapi versi cache yang dilihat oleh Reuters dan terakhir diperbarui pada 4 Juli menunjukkan sembilan garis putus-putus yang mencakup hampir seluruh Laut China Selatan.

Penyelidikan dilakukan setelah penggemar Blackpink menyampaikan kritik karena melihat sembilan garis putus-putus di situs web penyelenggara.

"Membeli dua tiket untuk saya dan teman kencan. Kemudian melihat garis sapi, dan berhenti. Saya (seorang) patriot," tulis Tu Anh Xinh, seorang penggemar Blackpink di Facebook.

Kontroversi ini mengikuti keputusan Vietnam untuk melarang film Warner Bros "Barbie" atas sebuah adegan yang diduga menampilkan sembilan garis putus-putus di Laut China Selatan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya