Berita

Koordinator Eksekutif JAKI, Yudi Syamhudi Suyuti/Net

Politik

JAKI: Permintaan Maaf Belanda Angin Segar Perdamaian Dunia

KAMIS, 06 JULI 2023 | 11:13 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pengakuan atas kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 dan permintaan maaf dari Kerajaan Belanda mendapat sambutan baik dari Jaringan Aktivis Kemanusiaan Internasional (JAKI).

Koordinator Eksekutif JAKI, Yudi Syamhudi Suyuti menilai pernyataan yang disampaikan Perdana Menteri Mark Rutte pada 15 Juni 2023 dan Raja William Alexander pada 1 Juli 2023 telah memberi angin segar perdamaian.

“Bukan saja antara Belanda dan Indonesia, melainkan juga baik peradaban dunia untuk menciptakan perdamaian global,” tegasnya kepada redaksi, Kamis (6/7).

Yudi lantas mengurai hasil studi yang diterbitkan pada bulan lalu. Dalam studi itu, ditemukan bahwa House of Orange, sebuah lembaga milik Pemerintah Belanda mendapat untung sekitar 600 juta dolar AS dari koloni mereka pada tahun 1675 hingga 1770.

“Sebagian besar diberikan sebagai hadiah dari keuntungan perdagangan rempah-rempah perusahaan Hindia Timur Belanda,” urainya.

Singkatnya, Yudi ingin mengatakan bahwa dari permintaan maaf Pemerintah Belanda tersebut, Indonesia perlu membentuk tim untuk memulai dialog peradaban antarkedua negara. Dialog harus menghasilkan konsensus bersama.

“Hal ini sebagai inisiatif Indonesia untuk menciptakan perdamaian dunia sesuai Pembukaan UUD 45, demi tercapainya tatanan kemanusiaan dan keadilan sosial yang benar-benar mengkristal,” sambung Yudi.

Katanya, ada sejumlah hal yang bisa diajukan Indonesia kepada Belanda dalam mencapai tingkatan kemajuan dalam praktik kemanusiaan di dunia. Pertama, bisa mengajak Belanda untuk memperjuangkan penghapusan utang luar negeri Indonesia. Kedua, membantu agar kekuataan kurs mata uang rupiah Indonesia menjadi sama dengan mata uang Belanda, yaitu Euro.

“Atau berbagai kesepakatan-kesepakatan lainnya yang didasari prinsip-prinsip kemanusiaan lainnya dalam banyak sektor seperti program-program kesehatan, lingkungan hidup, dan energi terbarukan,” sambungnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

Andil Besar BPS dalam Pengoplosan LPG

Sabtu, 15 Februari 2025 | 10:11

UPDATE

KPK Sita Bangunan dan Uang Belasan Miliar di Kasus Korupsi BPR Bank Jepara Artha

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:24

KPU Segera Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:21

Gegara eFishery, SoftBank dan Temasek Rugi Besar, 90 Persen Modal Investor Terancam Hilang

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:14

Hormati Proses Hukum Kejagung, Pertamina Pastikan Layanan Publik Tak Terganggu

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:07

MK Anulir Sejumlah Cakada, Komisi II DPR Minta DKPP Periksa KPU-Bawaslu

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:06

Dirut Pertamina Raih Penghargaan Green Leadership Utama

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:00

Presiden Prabowo Bakal Hadiri Kongres Partai Demokrat

Selasa, 25 Februari 2025 | 12:50

MK Putuskan PSU Pilkada di 24 Daerah, Berikut Daftarnya

Selasa, 25 Februari 2025 | 12:46

Jelang Ramadan Harga Bapok Merangkak Naik, Cabai Rawit Meroket Rp81.700 per Kilogram

Selasa, 25 Februari 2025 | 12:39

Survei Median: Sebagian Besar Publik Yakin Penahanan Hasto Tindakan Hukum Murni

Selasa, 25 Februari 2025 | 12:37

Selengkapnya