Potongan gambar dari video ceramah Habib Rizieq Shihab yang menyampaikan bocoran mantan kepala BIN bahwa Indonesia akan dipecah/Repro
Habib Rizieq Shihab (HRS) menyampaikan hal yang harus sama-sama diwaspadai dan diantisipasi oleh seluruh anak bangsa.
Lewat sebuah video itu Habib Rizieq mengungkap kalau ada agenda terselubung untuk memecah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam video Habib Rizieq Shihab tengah ceramah yang diunggah oleh akun Youtube Redaksi Islam pada, Rabu (5/7) ini, Habib Rizieq mengaku mendapatkan bocoran dari mantan kepala BIN bahwa Indonesia akan dipecah menjadi beberapa negara.
“Saya diundang oleh mantan kepala BIN. Beliau seorang jenderal. Karena beliau mantan pimpinan intelijen jadi paham kondisi politik global,” kata Habib Rizieq dalam video tersebut.
Sosok yang dimaksud Habib Rizieq Shihab ini ialah Zaini Azhar Maulani, Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin) yang sekarang Badan Intelijen Negara (BIN). ZA Maulani meninggal pada tahun 2005. Pembicaraan yang sudah cukup lama ini lalu diingatkan kembali oleh Habib Rizieq dalam ceramahnya.
Habib Rizieq mengatakan, mantan kepala BIN itu mendapatkan informasi dari bocoran dokumen intelijen internasional yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan, bahwa Indonesia ini akan dipecah kemudian hari menjadi beberapa negara.
“Bisa menjadi lima negara, bisa menjadi tujuh negara, bisa menjadi sembilan negara,” ungkap Habib Rizieq.
Bisa saja, kata HRS mengilustrasikan akan ada negara Aceh, Sumatera, Jawa. Negara Pasundan, Borneo Kalimantan, Maluku dan Irian.
Rizieq Shihab mengingatkan, bukan tidak mungkin alasan mantan kepala BIN ini menyampaikan hal demikian lantaran sudah ada contoh nyatanya bagaimana negara Uni Soviet dipecah menjadi sejumlah negara.
“Yang saya ingat beliau titipkan amanat. Tolong jaga umat, tolong jaga kesatuan dan persatuan bangsa,” kata Habib Rizieq.