Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

China Kesal, Belanda Batasi Ekspor Semikonduktor

SENIN, 03 JULI 2023 | 17:24 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

China mendesak Belanda untuk tidak menyalahgunakan langkah-langkah pengendalian ekspor yang berkaitan dengan semikonduktor.

Hal tersebut dikatakan oleh jurubicara Kementerian Perdagangan China setelah pemerintah Belanda mengumumkan pembatasan ekspornya di beberapa peralatan semikonduktor, termasuk mesin litografi.

"China dan Belanda secara rutin telah berkomunikasi dan berdiskusi mengenai topik ini dalam berbagai tingkatan. Namun, kami merasa tidak puas karena Belanda tetap memasukkan peralatan semikonduktor yang relevan ke dalam pembatasan baru mereka," kata jurubicara itu.


Seperti dimuat People, Senin (3/7), dalam pembatasan terbaru itu, Tiongkok menuding Amerika Serikat berada di balik keputusan pemerintah Belanda, dengan memaksa dan merayu negara lain untuk menekan dan menahan semikonduktor China.

"Dalam beberapa tahun terakhir, AS menyalahggunakan konsep keamanan nasional untuk tindakan pengendalian ekspor, bahkan dengan mengorbankan kepentingan sekutunya dengan menghasut negara lain melakukan hal yang sama," tambah jurubicara tersebut.

Ia pun menggambarkan bahwa tindakan seperti itu akan merusak perkembangan industri semikonduktor global, dan China dengan tegas menentangnya.

Menurutnya, Belanda harus mulai menjaga aturan ekonomi dan perdagangan internasional, serta situasi kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan China secara keseluruhan.

"Belanda diharapkan dapat menghormati prinsip-prinsip pasar, kontrak, dan menghindari tindakan yang dapat menghambat kerja sama reguler serta perkembangan industri semikonduktor di kedua negara," tegasnya.

Tindakan itu disebut penting dilakukan untuk memastikan kerja sama yang berkelanjutan dan meningkatkan perkembangan industri semikonduktor yang positif antara kedua negara.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya