Berita

Menpora Dito Ariotedjo saat tiba di Kejaksaan Agung untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi BTS Kominfo/RMOL

Hukum

Kaos Putih dan Berjaket Hitam, Menpora Dito Penuhi Panggilan Kejagung

SENIN, 03 JULI 2023 | 13:34 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memenuhi panggilan Kejaksaan Agung RI, untuk diperiksa terkait kasus dugaan korupsi BTS Kominfo yang menjerat mantan Menkominfo Johnny Plate.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL Dito bersama beberapa stafnya tiba di Gedung Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) dengan mobil Fortuner putih berpelat B 1523 RFO pukul 12.59 WIB.

Setibanya di parkiran mobil gedung Jampidsus, Dito keluar menggunaka topi merah, baju putih dibalut dengan jaket hitam, celana hitam, dan sepatu sporty yang juga berwarna hitam.


Dito melambaikan tangan sembari melemparkan senyum kepada awak media yang telah menunggu di ruang pintu masuk Jampidsus.

Dito pun berjanji akan memberikan keterangan kepada awak media setelah pemeriksaan di Jampidsus selesai.

"Nanti ya saya masuk dulu," kata Dito.

Dito Ariotedjo memastikan siap memberikan keterangannya kepada tim Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) pada Senin siang (3/7).

Keterangan yabg dimaksud terkait penyidikan kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) proyek penyediaan infrastruktur BTS 4G BAKTI Kemenkominfo.

Meski baru menjabat sebagai Menpora, Presiden Joko Widodo meminta seluruh menteri dan pejabat tinggi negara yang diduga melalukan pmyimpangan korupsi diminta patuh dan ikuti proses hukum yang ada.

"Ya Hormati semua proses hukum. Kalau yang dipanggil baik di KPK, di Kejaksaan hormati proses hukum itu datang dan berikan penjelasan, berikan klarifikasi ya," kata Jokowi di Landasan Udara Halim Perdanakusuma yang disiarkan dalam YouTube Sekretariat Presiden dan dikutip redaksi, Senin (3/7).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya