Berita

Ilustrasi situasi di Hong kong/Net

Dunia

Situasi Politik Berbahaya, Radio Pro-Demokrasi Hong Kong Hentikan Siaran

SABTU, 01 JULI 2023 | 02:43 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebuah platform radio online, Stasiun Radio Warga, yang dikenal karena sikap pro-demokrasi di Hong Kong, menghentikan operasi mereka pada Jumat (30/6).

Pendiri stasiun tersebut, Tsang Kin-shing, mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil karena situasi politik yang berbahaya, menyusul tindakan pemerintah yang membekukan rekening bank stasiun tersebut.

"Radio Warga tidak punya pilihan selain menangguhkan siaran," kata Tsang dalam sebuah unggahan di Facebook, mengutip tekanan yang tengah meningkat di wilayah itu.


"Menghadapi perubahan situasi politik yang seperti tebing, garis merah ada di mana-mana, situasinya berbahaya, dan sulit untuk mengundang tamu ke program tersebut," tambah Tsang.

Seperti dikutip dari India Today, Radio Warga diketahui telah beroperasi sejak  2005 lalu, dan telah memperoleh banyak pengikut melalui acara-acara bincang-bincang yang kritis terhadap pemerintah, dan melalui kampanye yang mereka lakukan untuk memperjuangkan kebebasan pers.

Penutupan stasiun ini disebut telah menunjukkan kemunduran lebih lanjut dalam keragaman media di Hong Kong, setelah beberapa outlet liberal seperti surat kabar Apple Daily dan Stand News juga ditutup sejak undang-undang keamanan nasional China yang ketat diberlakukan di wilayah itu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya