Sama-sama Dikelilingi Sanksi, Iran dan Rusia Teken Kesepakatan Keamanan

Sebagai dua negara yang diisolasi Barat, Rusia dan Iran telah meningkatkan upaya untuk memperkuat hubungan, terutama dalam bidang keamanan.

Baru-baru ini, Kepolisian Iran dan Garda Nasional Rusia telah mencapai kesepakatan kerja sama yang signifikan dalam bidang keamanan dan penegakan hukum.

Kesepakatan ini ditandatangani dalam bentuk nota kesepahaman (MoU) oleh Kepala Komando Penegakan Hukum Iran, Ahmad-Reza Radan dan Kepala Garda Nasional Rusia, Viktor Zolotov di Moskow pada Rabu (28/6).

"Saya berharap kunjungan saya ini akan membuka jalan bagi kerja sama keamanan yang lebih dalam, terutama dalam hal pemberantasan terorisme, narkotika, dan kejahatan terorganisir," kata Radan.

Seperti dikutip Anadolu Agency pada Kamis (29/6), MoU tersebut menekankan pentingnya memperluas kerja sama keamanan dan penegakan hukum antara Iran dan Rusia, serta pertukaran pengalaman dalam menangani faktor-faktor yang mengancam keamanan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Iran dan Rusia yang menghadapi banyak sanksi dari negara-negara Barat telah menjalin kemitraan yang erat di berbagai bidang, termasuk bidang pertahanan dan kegiatan militer mereka.

Dalam kesempatan itu, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Jenderal Mohammad Hossein Bagheri juga menemui Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, untuk membahas perkembangan terbaru di negara itu pasca pemberontakan yang gagal oleh kelompok tentara bayaran Wagner, dan menyampaikan dukungannya.

Kini dengan ditekannya kesepakatan dalam bidang keamanan dan pertahanan itu, kedua negara tersebut berkomitmen untuk terus memperkuat stabilitas regional dan menghadapi tantangan global bersama-sama.