Berita

Jemaah haji saat melaksanakan lempar jumrah/Net

Dunia

Jemaah Haji Lempar Jumrah saat Cuaca Panas Mencapai 47 Derajat Celcius

KAMIS, 29 JUNI 2023 | 08:58 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di bawah panas terik matahari yang terbilang ekstrem, para jamaah haji harus tetap bertahan untuk menjalani proses lempar jumrah di Kota Mina, bertepatan dengan perayaan Idul Adha pada Rabu (28/6) waktu setempat.

Mengutip Jordan Times, suhu hari itu mencapai 47 derajat celcius. Tak jauh berbeda dengan sehari sebelumnya, ketika peziarah melakukan Tawaf di Gunung Arafah pada Selasa (27/6), di mana suhu mencapai 48 derajat celcius.

Di Mina, beberapa jamaah mencari tempat berlindung dari teriknya mahari dengan duduk di bawah truk yang diparkir.

Sementara relawan pertahanan sipil melakukan operasi di tenda-tenda jamaah untuk memeriksa kondisi mereka.

Seorang warga Tunisia berusia 26 tahun, Farah mengeluh karena panas yang begitu menyengat selama proses hajinya.

"Tubuhku meleleh. Saya tidak akan berpikir untuk melakukan haji lagi sampai terjadi di musim dingin," ujarnya.

Ritual haji dimulai sejak Minggu (25/6) di Masjidil Haram, situs paling suci Islam, sebelum bermalam di tenda dan kemudian shalat di Gunung Arafah, di mana Nabi Muhammad diyakini telah menyampaikan khotbah terakhirnya.

Kerajaan Saudi menyebut lebih dari 1,8 juta orang mengikuti ibadah haji tahun ini, rekor terbanyak sejak awal pandemi Covid-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,6 juta merupakan orang asing yang berasal dari sekitar 160 negara.

Kondisi cuaca ekstrem mungkin menjadi tantangan terbesar bagi jemaah tahun ini, apalagi banyak lansia yang ikut setelah batas usia maksimum dihapuskan.

Dalam beberapa tahun terakhir, ibadah haji jatuh saat musim panas berlangsung di Arab Saudi. Kondisi suhunya semakin parah bersamaan dengan dampak perubahan iklim dan pemanasan global.

Para ahli telah memperingatkan bahwa suhu panas di Arab Saudi bisa mencapai 50 derajat celcius.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya