Berita

Presiden AS, Joe Biden/Net

Dunia

Amerika Sumber Perusak Perdamaian dan Stabilitas di Semenanjung Korea

RABU, 28 JUNI 2023 | 23:20 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Laporan penelitian yang dirilis Institut Studi Amerika di Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyebut bahwa AS merupakan sumber dari perpecahan di Semenanjung Korea.

Mengutip KCNA pada Rabu (28/6), hasil penelitian itu merujuk pada upaya provokasi AS yang nyatanya tidak dilakukan saat ini saja, melainkan telah dimulai sejak 1950-an.

Setelah Perang Dunia Kedua, AS memegang kendali atas Korea Selatan. Washington membangun basis politiknya di sana, hingga menyulut perang dengan negara tetangga, Korea Utara.


Perang Korea yang dikompori AS benar-benar meletus pada 25 Juni 1950. Selama perang tiga tahun, negara adidaya itu mengerahkan banyak angkatan bersenjata untuk meraih kepentingan.

"AS mengirim lebih dari dua juta tentara dari angkatan darat, laut, dan udara, pasukan boneka Korea Selatan dan Jepang, ke front Korea, hingga memakan dana lebih dari 20 miliar dolar AS (Rp 299 triliun)," ungkap laporan tersebut.

Penelitian itu menjuluki AS sebagai sumber perusak perdamaian dan stabilitas di semenanjung Korea. Sebab, setelah kalah dalam Perang Korea 1950, AS terus menerapkan sikap bermusuhan kepada Korea Utara hingga hari ini.

Terungkap pula, bahwa sejak perang berakhir, AS berupaya mendorong konfrontasi baru dengan mengirim kapal induk nuklir, kapal selam nuklir, dan pembom strategis nuklir ke Korea Selatan.

"AS sengaja mengarang berbagai insiden dan peristiwa dan terus meningkatkan ancaman nuklir dengan menuduh Korea Utara, padahal Washington yang mengawalinya," isi laporan Kemlu Pyongyang.

Di samping itu, latihan militer gabungan AS-Korea Selatan, yang dimulai pada tahun 1954 telah dilakukan tanpa henti selama hampir tujuh dekade.

Latihan itu, yang mencapai rekor dunia dalam frekuensi dan skalanya, telah dilakukan lebih dari 40 kali setiap tahun. Jumlah pasukan yang terlibat di dalamnya melebihi 500.000.

Pada 2021 lalu, pertemuan konsultatif antara Menteri Pertahanan AS dengan Korea Selatan menghasilkan pedoman perencanaan strategi untuk skenario perang nuklir baru.

Tahun lalu, untuk pertama kalinya AS dan Korea Selatan menggelar berbagai latihan perang nuklir, termasuk latihan udara bersama dengan aset strategis yang terlibat dan latihan bersama di kapal induk nuklir.

Dengan manuver yang terus meningkat setiap tahunnya, wajar jika Korea Utara berupaya untuk mempertahankan diri dengan memajukan program nuklir serupa yang lebih canggih.

Tindakan agresif AS telah mendorong ketegangan militer dan membuat semenanjung Korea dan di Asia Timur Laut berada di ambang perang nuklir.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya