Berita

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin/RMOL

Politik

Tepis Tudingan PKB jadi Pengganggu KKIR, Nurul Arifin: Golkar Cathcy, di Manapun Dibutuhkan

SELASA, 27 JUNI 2023 | 18:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Golkar menepis tudingan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda yang menyebut Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) berupaya mengganggu koalisi PKB dengan Partai Gerindra.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin menegaskan bahwa Golkar tidak berupaya mengganggu parpol manapun. Namun, pihaknya menilai wajar jika partai yang dinakhodai Airlangga Hartarto menjadi “ancaman” bagi parpol seperti PKB.

“Kami bukan faktor pengganggu. Tapi kan semua orang mungkin melihat bahwa ya Golkar itu cathcy dan diperlukan, di manapun keberadaannya dibutuhkan,” kata Nurul.

“Mungkin kalau saya pribadi melihatnya sebagai sebuah ancaman begitu,” imbuhnya menegaskan.

Menurutnya, Partai Golkar sebagai partai besar dan bersejarah menjadi wajar apabila dianggap sebagai sebuah ancaman oleh beberapa parpol. Terlebih, di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, Partai Golkar semakin bersinar.  

“Karena memang figur dari Bapak Airlangga sendiri sebagai tokoh ekonomi. Kemudian juga dari Partai Golkarnya sendiri sebagai partai yang besar. Jadi saya kira buat kita itu tidak mengganggu ya ciletukan-celetukan seperti itu,” tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda meminta Partai Golkar dan PAN tak mengganggu hubungannya dengan Partai Gerindra.

Pasalnya, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) awalnya sudah hampir memasangkan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) dan Muhaimin Iskandar di posisi bakal calon wakil presiden (bacawapres).

“Ibarat orang pacaran, kan sebenarnya kita sudah terikat dengan Gerindra. Ketika Golkar mau gabung, PAN mau gabung kira-kira jangan jadi pihak ketiga, karena ini sudah tunangan, tinggal nentuin resepsinya,” kata Huda di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya