Berita

Personel Militer Honduras memindahkan narapidana dari halaman penjara Tamara setelah mereka mengambil alih kendali penjara nasional pada Senin, 26 Juni 2023/Net

Dunia

Militer Honduras Ambil Alih Penjara Usai Puluhan Napi Tewas dalam Bentrokan

SELASA, 27 JUNI 2023 | 10:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Bentrokan geng kriminal di dalam penjara Honduras sudah tidak terkendali. Hal tersebut memaksa militer kembali diterjunkan guna memastikan ketertiban.

Presiden sayap kiri Xiomara Castro memutuskan menyerahkan kontrol sistem penjara kepada tentara militer. Sebuah keputusan yang bertentangan dengan demilitarisasi Honduras itu diambil setelah serangkaian pertengkaran geng di penjara perempuan, mengakibatkan tewasnya 46 narapidana.

Menteri Pertahanan Jose Manuel Zelaya dalam postingan Twitter pada Senin (26/6) mengatakan pengerahan militer ke penjara bertujuan untuk menumpas aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok penjahat.


"Misi kami adalah untuk mengalahkan kejahatan terorganisir di dalam penjara," kata Zelaya, seperti dimuat US News.

Jurubicara Angkatan Bersenjata Honduras, Antonio Coello mengatakan militer telah dikerahkan untuk mengambil alih dua penjara, yakni Tamara dan La Tolva.

Melalui tayangan video resmi di penjara Tamara, nampak ratusan narapidana laki-laki bertelanjang dada, bertato dan rambutnya yang dicukur, berbaris dengan tangan di atas kepala dan dijaga oleh tentara bersenjata lengkap.

Para tentara juga disebut telah menyita pistol, senapan mesin, amunisi, majalah dan granat dari area penjara Tamara.

Tamara merupakan penjara dengan keamanan tingkat tinggi. Namun kondisinya penuh sesak karena sekitar 4.200 narapidana dijejalkan ke dalam fasilitas yang hanya berkapasitas 2.500 orang.

Laporan PBB menyebut Honduras memiliki penjara yang melebihi kapasitas hingga 34,2 persen. Total ada 20 ribu narapidana yang hidup berdesak-desakan di 26 penjara di negara tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya