Berita

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti/RMOL

Politik

Wajar Bacaleg Penuhi Syarat Cuma 10 Persen, Ray Rangkuti: Politik Sekarang Padat Modal dan Nepotisme

SENIN, 26 JUNI 2023 | 22:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Minimnya bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) yang memenuhi syarat admnistratif, dianggap sesuai corak politik masa sekarang yaitu mesti punya modal besar dan berbau nepotisme.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti dalam diskusi di Kantor The Indonesian Institute, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/6).

Dia menjelaskan, keterpenuhan syarat admnistratif yang hanya dipenuhi sebanyak 10,19 persen atau 1.036 dari total 10.323 bacaleg, menggambarkan watak politik Indonesia saat ini.

“Jadi politik kita sekarang bukan hanya padat modal, tapi juga padat nepotisme,” ujar Ray.

Meski KPU memberikan waktu perbaikan untuk bacaleg yang belum memenuhi syarat, tapi bagi Ray ribuan bacaleg yang tak memenuhi syarat KPU terkesan tidak serius mengikuti kontestasi.

Terlebih, kejadian ini tidak seperti Pemilu sebelumnya yang justru mencatat keterpenuhan syarat bacaleg mencapai 90 persen.

“(Pada Pemilu 2019) enggak begitu, banyak (yang memenuhi syarat). Angka sebaliknya malah, mungkin yang enggak melengkapi 10 persen,” tuturnya.

Maka dari itu, akademisi politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu menganggap, ada yang salah dari proses rekrutmen bacaleg oleh parpol.

“Partai lebih berwajah nepotis dibandingkan demokratik gitu lho,” tambahnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tarik Wisatawan Lewat Jelajah Wisata Religi di Jakarta

Minggu, 09 Maret 2025 | 15:07

Arief Poyuono Prediksi PSI Bubar 2029

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:49

Manuver Tak Biasa, Rusia Manfaatkan Jalur Pipa Gas Tua dalam Perang Ukraina

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:43

Jubir Militer Israel Daniel Hagari Gagal Naik Jabatan hingga Dipecat

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:25

Partai Buruh Bakal Gelar Aksi Lima Hari di Pabrik Sritex

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:20

Bertepatan Ramadan, Tom Lembong: Rabu Abu Tahun Ini Ekstra Spesial

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:08

Menteri KP dan Gubernur Jakarta Sambut Sekjen Partai Komunis Vietnam

Minggu, 09 Maret 2025 | 14:04

Ceramah di Masjid ITB, Anies Ajak Generasi Muda Tetap Kritis

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:58

Masyarakat Pesisir Rugi Besar Akibat Kasus Pagar Laut

Minggu, 09 Maret 2025 | 13:40

Kerry Riza Jadi Tumbal Riza Chalid

Minggu, 09 Maret 2025 | 12:58

Selengkapnya