Berita

Presiden AS Joe Biden dan PM India Narendra Modi saat bertemu di Washington pada Kamis, 22 Juni 2023/Net

Dunia

Capai Rekor, Perusahaan AS Investasi di India Senilai Rp 240 Triliun dalam Dua Tahun Terakhir

SABTU, 24 JUNI 2023 | 11:11 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam dua tahun terakhir, perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) menginvestasikan sekitar 16 miliar dolar atau senilai Rp 240 triliun di India.

Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri Narendra Modi dalam Forum Kemitraan Strategis AS-India (USISPF) yang diadakan di Washington DC, pada Jumat (23/6).

Dalam pidatonya, Modi menyampaikan bahwa India telah berhasil membuat rekor baru dalam dua tahun terakhir ini.

"India mencatat rekor baru dalam investasi langsung asing (FDI). Dalam dua tahun terakhir, perusahaan-perusahaan Amerika telah berinvestasi sekitar 16 miliar dolar di India, yang menunjukkan kepercayaan mereka terhadap potensi ekonomi negara," ujar Modi.

Seperti dimuat ANI News, Sabtu (24/6), PM Modi juga menyoroti bahwa investasi tidak hanya satu arah, karena perusahaan India juga telah menginvestasikan miliaran dolar di Amerika.

Langkah itu disebut telah menggambarkan sifat kemitraan yang saling menguntungkan antara kedua negara dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta pelaku usaha di kedua belah pihak.

Selain itu, Modi juga menggarisbawahi bahwa kemitraan antara India dan Amerika bukan hanya sebatas urusan ekonomi semata, melainkan juga mencakup bidang pertahanan.

Kunjungannya ke Washington ini disebut telah berhasil membawa kemitraan pertahanan antara kedua negara yang mencapai puncaknya. Modi memberi contoh beberapa proyek kerjasama yang terjalin dengan AS, yaitu produksi helikopter Apache di Arizona dan pesawat Super Hercules dari C-130 Georgia, yang telah memperkuat sektor pertahanan dan kedirgantaraan baik di India maupun Amerika.

Atas hal tersebut, Modi mengungkapkan kebanggaannya atas hubungan yang kuat antara India dan Amerika, yang didasarkan pada keyakinan, kasih sayang, dan komitmen bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

Dengan investasi yang terus meningkat dan kolaborasi dalam berbagai sektor, kedua negara berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan ini dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan serta kesejahteraan bagi masyarakat mereka.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya