Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kapal Migran Terbalik di Lautan Italia, Sebagian Penumpang Hilang

SABTU, 24 JUNI 2023 | 08:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah kapal yang membawa migran terbalik dan tenggelam di Pulau Lampedusa, Italia. Pihak berwenang mengatakan seluruh penumpang tenggelam dan hilang.

Perwakilan UNHCR untuk Italia Chiara Cardoletti mengatakan pada Jumat (23/6), kecelakaan kapal terjadi pada Kamis dan setidaknya satu bayi yang baru lahir termasuk di antara mereka yang hilang. Upaya pencarian dan penyelamatan telah dikerahkan.

Flavio Di Giacomo, juru bicara badan migrasi PBB IOM, mengatakan bahwa kapal berangkat dari Sfax di Tunisia dan membawa 46 migran dari Kamerun, Burkina Faso dan Pantai Gading.

"Kapal terbalik di angin kencang dan gelombang tinggi," kata Flavio.

"Beberapa orang yang selamat dibawa ke Lampedusa dan yang lainnya dibawa kembali ke Tunisia," lanjutnya.

"Di antara mereka yang hilang adalah tujuh perempuan dan seorang anak di bawah umur. Yang selamat semuanya laki-laki dewasa", tambah Flavio.

Kami, kata dia, mendapati lebih banyak pendatang dari Afrika sub-Sahara daripada orang Tunisia melalui rute Tunisia sejak November.

Dia menjelaskan hal ini disebabkan orang-orang dari Afrika sub-Sahara melarikan diri dari diskriminasi di Tunisia.

Pulau Lampedusa di Italia selatan adalah salah satu titik masuk utama bagi para migran yang melintasi Mediterania. Tahun lalu, lebih dari 46.000 orang tiba di sana, dari total 105.000 di Italia, menurut UNHCR.

Data Badan perbatasan Eropa Frontex pada pertengahan Juni menunjukkan bangkai kapal migran telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, sementara jumlah migran yang memasuki UE melalui Mediterania tengah lebih dari dua kali lipat pada 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kejadian serupa terjadi pekan lalu, saat sebuah kapal pukat penuh sesak dari Libya tenggelam di lepas pantai Yunani. Korban tewas mencapai 82 orang, dengan 104 orang yang selamat ditarik dari air, tetapi catatan saksi menunjukkan ratusan lainnya tenggelam bersama kapal, dengan jenazah mereka masih hilang di laut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya