Berita

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto/Repro

Politik

Indonesia Dikagumi Negara-negara Dunia, Prabowo: Ini Bukan Prestasi Kecil

SABTU, 24 JUNI 2023 | 02:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dengan jumlah penduduk yang sangat besar, keempat di dunia, persoalan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia ternyata telah membuat kagum banyak negara dunia. Sebab, Indonesia bisa tetap terjaga utuh meski memiliki keragaman yang luar biasa besar.

Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, saat menghadiri acara puncak hari ulang tahun ke-63  Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (23/6).

Di awal sambutannya. Prabowo mengucapkan terima kasih karena telah diundang untuk menghadiri acara harlah PMII.


"Kalau saya di tengah anak-anak muda rasanya saya menjadi muda kembali. Makanya sering-seringlah undang saya. Salam Pergerakan!" ujar Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menyebut bahwa Indonesia saat ini tengah menjadi sorotan dunia. Bahkan Ketua Umum Partai Gerindra itu berani menyatakan kalau Indonesia tengah menjadi panutan dunia.

Prabowo mengaku Indonesia kerapa mendapat pujian dari tokoh-tokoh dunia yang pernah bertemu dengan dirinya. Bagi Prabowo, hal itu jelas sebuah prestasi.

"Tapi kadang-kadang kita sendiri yang kurang bangga dengan prestasi kita," sebutnya.

Dituturkan Prabowo, saat ini banyak negara-negara yang sedang berkembang di Afrika melihat Indonesia dengan kekaguman.  Mereka, menurut Prabowo, ingin mencontoh Indonesia . Di mana sebuah negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat dunia bisa memelihara keutuhan, memelihara persatuan dan kesatuan.

Mampu memelihara negara yang luas wilayah sebesar Eropa.

"Eropa terdiri dari 27 negara, kita satu negara," imbuhnya.

"Kita bisa memelihara bangsa ini dalam keadaan utuh, dan terutama yang paling penting dalam keadaan damai, dalam keadaan rukun, dalam keadaan sejuk. Ini bukan prestasi yang kecil. Ini bukan prestasi yang mudah," demikian Prabowo Subianto.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya