Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Selandia Baru Kerahkan Petugas Pemadam Tambahan untuk Bantu Kebakaran Hutan Kanada

JUMAT, 23 JUNI 2023 | 17:30 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya memerangi kebakaran hutan yang sedang berlangsung di Kanada, badan pemadam kebakaran Selandia Baru kembali mengerahkan pasukan bantuan untuk ketiga kalinya.

Melalui kerja sama antar Departemen Layanan Perlindungan Konservasi dan Kehutanan, pemadam Kebakaran dan Darurat Selandia Baru (FENZ), akan mengerahkan 24 petugasnya ke Kanada, untuk menggantikan tim yang telah dikerahkan lebih dulu.

Menurut petugas FENZ, Emma Gibb, pasukan mereka telah siap untuk menghadapi kebakaran hutan di Ottawa, dengan beberapa pelatihan dan persiapan yang telah dilakukan dengan baik.


"Kami diberi pengarahan yang cukup baik tentang bahaya, yang harus dan tidak boleh dilakukan. Apa yang kami lakukan di sana didasarkan pada informasi yang diberikan oleh tim sebelumnya," ujarnya.

Seperti dikutip RNZ, Jumat (23/6), Kanada saat ini memiliki 410 kebakaran hutan aktif, di mana 198 di antaranya tidak terkendali, dengan kesiapsiagaan negara itu tetap mencapai level 5 ekstrem.

Atas kacaunya situasi tersebut, sekitar 3,3 juta hektar telah hangus terbakar di negara itu, yang tersebar di beberapa provinsi Kanada, di antaranya Nova Scotia, Quebec, Alberta.

Jutaan orang juga telah melihat efek asap dari kebakaran tersebut yang telah menyebar ke banyak bagian AS, seperti New York yang baru-baru ini dilanda kualitas udara buruk, dengan kabut asap yang menutupi kota besar itu.

Selain Selandia Baru, banyak negara lain yang juga mengulurkan bantuannya untuk memadamkan kebakaran terburuk dalam sejarah Kanada itu, seperti petugas pemadam dari AS, Australia, dan Afrika Selatan, yang juga turut terlibat dalam upaya tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya