Berita

Massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sulawesi Selatan menuntut agar kasus kematian Basman Nafa Yaskura siswa SMP Athira di Kota Makassar/Ist

Nusantara

Didemo Massa, Polda Sulsel Janji Buka Lagi Kasus Siswa SMP Athirah Tewas di Sekolah

KAMIS, 22 JUNI 2023 | 22:36 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ratusan massa aksi yang tergabung dalam organisasi Pemuda Pancasila, Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Bantaeng (HPMB), serta Kerukunan Keluarga Bantaeng (KKB) bersama keluarga Almarhum Basman Nafa Yaskura melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sulawesi Selatan.

Ratusan massa yang menyuarakan keadilan bagi Nasman Nafa Yaskura (15), salah satu siswa SMP Athira di Kota Makassar telah dianggap bunuh diri (24/5) dengan melompat dari lantai 8 dan dihentikan kasusnya oleh Polrestabes Kota Makassar karena tidak ditemukannya unsur pidana.

Ketua Sapma Pemuda Pancasila (PP) Kota makassar yang menyuarakan keadilan bagi Basman Nafa Yaskura memprotes kebijakan Kapolrestabes Kota Makassar untuk menghentikan kasus tersebut.

“Kami menganggap kebijakan Kapolrestabes untuk menghentikan kasus Basman Nafa Yaskura terlalu dini, dan kami meminta kepada satu tingkat yang lebih tinggi, yaitu Polda Sulsel untuk mengambil alih kasus ini, dengan melakukan gelar perkara khusus,” tegas Khusnul saat orasi, Kamis (22/6).

Sementara itu, Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan Andi Arfan Sahabuddin yang di tunjuk sebagai kuasa hukum Basman Nafa Yaskura meminta agar Polda Sulsel untuk membuka kembali penyelidikan terhadap kasus kematian Basman Nafa Yaskura di sekolah islam Athira.

Selain itu, polisi diminta bersikap independen dalam penyelidikan kasus tewasnya Nasman. Lalu mendesak pihak Sekolah Islam Athira Kota Makassar bertanggung jawab penuh terhadap kematian tidak wajar Basman Nafa Yaskura.

“Mendesak Kapolda Sulsel untuk menonaktifkan sementara Kapolrestabes Kota Makassar, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar dan Kapolsek Ujung Pandang yang kami duga telah melakukan obstraction of justice,” ujar Andi Arfan Sahabuddin.

Dalam kesempatan itu, perwakilan Pemuda Pancasila bersama keluarga Basman Nafa Yaskura diterima salah satu pejabat di Polda Sulsel, yakni Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Kombes Jamaluddin Farti.

“Kami selalu terbuka disini, dan untuk permintaan gelar khusus akan kami jadwalkan senin (26/6). Jadi saya meminta kepada perwakilan untuk tidak berspekulasi terhadap apa yang menjadi keputusan Polrestabes Makassar. Saya juga sudah kesana, mereka hentikan kasus tentu ada sebabnya dan saya pun tidak bisa mengintervensi. Nantilah saat gelar perkara khusus, silahkan pihak keluarga mengajukan semua bukti yang ditemukan," jelas Kombes Jamaluddin.


Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Bareng Gibran Hadir di Deklarasi GSN

Sabtu, 02 November 2024 | 15:47

Komisi V Ingatkan Peningkatan Pelayanan Sarana Prasarana Menjelang Nataru

Sabtu, 02 November 2024 | 15:37

Harga CPO Meroket ke Level Tertinggi di Awal Bulan

Sabtu, 02 November 2024 | 15:09

Jenazah Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Belum Berhasil Diidentifikasi

Sabtu, 02 November 2024 | 14:50

Lagi Santai Ngopi, Prajurit TNI Dikeroyok Ormas di Jaksel

Sabtu, 02 November 2024 | 14:30

BKPM Bidik Investasi Rp1.900 Triliun di 2025 dari Sektor Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 14:29

Saham Eropa Menghijau, Indeks DAX Bangkit 0,93 Persen

Sabtu, 02 November 2024 | 14:04

Tumpukan Duit Judi Slot

Sabtu, 02 November 2024 | 13:54

3 Tersangka Baru Judi Slot8278 Terancam Penjara 20 Tahun

Sabtu, 02 November 2024 | 13:39

Tak Hanya iPhone 16, Pemerintah Juga Bakal Blokir IMEI Google Pixel

Sabtu, 02 November 2024 | 13:14

Selengkapnya